Liputan6.com, Jakarta Sering menahan tangis dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan emosional dan fisik seseorang. Menangis adalah salah satu cara alami tubuh untuk melepaskan emosi dan stres.
Jika seseorang terlalu sering menahan tangis, hal ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik mereka. Menahan tangis sering terjadi karena berbagai alasan, termasuk faktor budaya, sosial, psikologis, dan pribadi.
Beberapa alasan umum mengapa seseorang mungkin sering menahan tangis seperti menunjukkan emosi tanda kelemahan. Orang mungkin menganggap bahwa menangis di depan orang lain adalah hal yang memalukan atau tidak pantas.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa orang juga mungkin merasa tidak nyaman menunjukkan emosi mereka di depan orang lain atau merasa sulit untuk mengidentifikasi dan mengatasi perasaan mereka sendiri.
Sementara itu, beberapa orang lain juga mungkin merasa bahwa mereka harus menjadi kuat atau stabil melindungi orang lain di sekitar mereka. Ini dapat mendorong mereka untuk menahan tangis agar tidak membebani orang lain dengan masalah mereka.
Menahan tangis juga memiliki dampak buruk, seperti:
Peningkatan Stres Emosional
Menangis memungkinkan seseorang untuk melepaskan perasaan yang terpendam. Jika tangis terus ditahan, stres emosional bisa terakumulasi dan menyebabkan kecemasan, depresi, atau bahkan ledakan emosi yang lebih kuat di kemudian hari.
Gangguan Kesehatan Mental
Keseringan menahan tangis dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati. Merasa terisolasi dengan perasaan-perasaan tersebut tanpa melepaskannya dapat memperburuk kondisi mental.
Dampak Menahan Tangis
Dampak Pada Hubungan
Keseringan menahan tangis juga dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Ketenangan yang palsu atau penekanan emosi dapat membuat orang terasa sulit dihubungi atau bahkan tampak tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya.
Dampak Fisik
Menangis memiliki manfaat fisik, seperti meredakan stres, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan perasaan nyaman. Keseringan menahan tangis bisa mengurangi manfaat-manfaat tersebut dan meningkatkan risiko gangguan fisik seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan tidur.
Pelepasan Emosi Positif
Menangis juga bukan hanya tentang kesedihan atau frustrasi. Terkadang, menangis dapat menjadi cara untuk melepaskan emosi positif, seperti kebahagiaan atau katharsis setelah menyelesaikan masalah. Keseringan menahan tangis dapat mencegah seseorang merasakan keseimbangan emosional ini.
Pengaturan Emosi yang Buruk
Menangis membantu manusia merasa lebih baik dan lebih mampu mengatasi situasi sulit. Jika seseorang terus menahan tangis, mereka mungkin tidak belajar cara yang sehat untuk mengatasi emosi mereka, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kesejahteraan emosional mereka.
Penting untuk mengakui emosi kita dan memberi izin pada diri sendiri untuk mengekspresikannya dengan cara yang sehat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal kesulitan dalam mengatasi emosi, berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental dapat memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement