Waspada Gelombang Tinggi di Sulut

Peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25 meter hingga 2,5 meter tersebut diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Okt 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 01:00 WIB
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulut dan sekitarnya.

"Peringatan dini gelombang tinggi tersebut diperkirakan hingga 1 Oktober 2023 pukul 08.00 Wita," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror.

Peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25 meter hingga 2,5 meter tersebut diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Selanjutnya, perairan timur Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulut hingga Laut Maluku.

Dia mengatakan, pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan antara enam knot hingga 25 knot.

"Kami berharap warga berhati-hati bila melalukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang berhati-hati jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri berhati-hati jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Untuk kapal kategori besar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," katanya.

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya