Kaus Gambar Nenek Tanda Duka Gelandang Timnas Argentina U-17 Claudio Echeverri saat Lawan Mali

Pelatih Timnas Argentina U-17 Diego Placente juga mengungkapkan dukungannya kepada gelandang andalannya tersebut.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Des 2023, 08:39 WIB
Diterbitkan 03 Des 2023, 08:00 WIB
Timnas Argentina U-17 vs Timnas mali U-17: Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia U-17 2023
Pemain Timnas Argentina U-17, Claudio Echeverri (tengah) saat duduk di bangku cadangan saat menghadapi Timnas Mali U-17 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gelandang Timnas Argentina U-17 Claudio Echeverri harus tampil dalam keadaan sedang berduka di laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Claudio Echeverri mendapat kabar neneknya wafat pada Kamis (31/11/2023), saat ia dan kawan-kawan menjalani latihan jelang laga melawan Mali di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023).

Saat laga melawan Mali, pemain River Plate itu tidak diturunkan sejak awal laga. Ia masuk pada babak kedua oleh pelatih Diego Placente. Masuknya Echeverri membuat permainan Argentina lebih baik.

Tak hanya itu, ia bahkan sempat mencetak gol pada awal babak kedua, sayangnya wasit menganulir gol itu karena dianggap ada pemain Argentina berada di posisi offside hendak membawa bola.

Sesaat sebelum mengetahui golnya dianulir, Claudio Echeverri sempat melakukan selebrasi dengan menunjukkan kaus bergambar mendiang nenek. Kaus itu adalah bentuk kesedihan dari kepergian sang nenek.

Sofia Jaimez Bertazzo mengatakan, kaos itu disablon langsung di Solo sebelum laga dimulai. Ofisial tim sengaja memberikan kaos itu untuk memberi dukungan moril kepada Echeverri.

"Seluruh tim memberinya dukungan dan dia membuat kaus dadakan di sini," kata Sofia.

Selanjutnya, pelatih Timnas Argentina U-17 Diego Placente juga mengungkapkan dukungannya kepada gelandang andalannya tersebut.

"Kami berbicara dengannya dan dia jelas sedih. Kami akan melihat bagaimana keadaannya dan bagaimana perasaannya. Jika dia ingin bermain, dia akan melakukannya dan jika tidak, kami akan menghormati apa yang dia pikirkan," ujar pelatih Argentina U-17, Diego Placente.

Sayangnya, upaya Argentina untuk merebut posisi ketiga, sekaligus pelipur lara harus kandas usai Mali sukses memenangkan laga dengan tiga gol tanpa balas.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Diincar Banyak Klub Eropa

Di samping kabar duka yang menimpanya. Claudio Echeverri patut berbangga lantaran menjadi salah satu pemain yang menonjol pada gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Dari desas-desus, Echeverri dia sedang dipantau Real Madrid untuk diboyong ke Santiago Bernabeu. Selain Madrid, klub besar asal Italia AC Milan juga dikabarkan menginginkan pemain dengan nomor punggung 10 itu main di San Siro.

Tak bisa dimungkiri, nama Claudio Echeverri terus disebut-sebut sepanjang gelaran Piala Dunia U-17 2023. Dia bahkan digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi.

Menariknya lagi, Lionel Messi dan Claudio Echeverri entah dalam gaya bermain maupun posturnya yang kecil dengan tinggi 171 sentimeter.

Echeverri juga punya gaya bermain mengandalkan gocekannya. Pada Piala Dunia U-17 ini sudah puluhan pemain yang dilewatinya dengan cara digocek. Hal ini membuatnya disandingkan dengan Lionel Messi.

Sepanjang Piala Dunia U-17 2023, Echeverri berhasil mengemas lima gol dari enam pertandingan, termasuk hattrick yang membuat Timnas Brasil U-17 angkat koper lebih dulu di babak perempat final.

(Taufiq Syarifudin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya