Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Erupsi Pagi Ini Rabu 17 Januari 2024, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dua kali erupsi pagi ini, Rabu (17/1/2024).

oleh Ola Keda diperbarui 17 Jan 2024, 08:09 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 08:09 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dua kali erupsi pagi ini, Rabu (17/1/2024). (Liputan6.com/ Dok Magma ESDM)

 

Liputan6.com, Flores Timur - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dua kali erupsi pagi ini, Rabu (17/1/2024), pukul 07.43 Wita dan pukul 08.23 Wita. Laman Magma ESDM menyebutkan, erupsi pertama tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau 3.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Sementara erupsi kedua kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Jika terjadi erupsi dan hujan abu, Masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

 

 

Erupsi Sebelumnya

Sebelumnya, Badan Geologi melaporkan adanya letusan menerus dengan lontaran lava pijar sejauh dua kilometer dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (16/1/2024).

"Pukul 21.00 WITA, terjadi guguran lava pijar ke arah barat daya sejauh dua kilometer," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Sampai saat ini Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV), status paling berbahaya gunung berapi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya