Cerita Polisi Susah Payah Singkirkan Kabel Ketika Antar Logistik Pemilu 2024

Jagat maya menyoroti aksi anggota polisi yang naik ke atas truk untuk mengevakuasi kabel listrik yang melintang, diketahui truk itu bermuatan kotak suara dan logistik untuk Pemilu 2024.

oleh Fira Syahrin diperbarui 13 Feb 2024, 19:56 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2024, 19:38 WIB
Truk mengangkut kotak suara dan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).
Truk mengangkut kotak suara dan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah video merekam detik-detik saat anggota polisi yang naik ke atas truk untuk menyingkirkan kabel listrik yang melintang. Truk tersebut diketahui bermuatan surat suara 2024 dan logistik yang hendak dikirim ke wilayah Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Caringin Resor Sukabumi Ipda Sugiarto mengatakan, sosok anggota polisi yang naik ke atas truk itu merupakan Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Aipda Udin. Dalam video yang beredar di media sosial itu terlihat, Aipda Udin berpakaian dinas naik ke atas truk saat cuaca hujan.

"Jadi sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo bahwa pelaksanaan kegiatan pengamanan dan pengawalan logistik operasi Mantap Brata harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab karena ini amanah dari negara yang diberikan kepada Polri," kata Sugiarto saat ditemui di Mapolsek Caringin, Selasa (13/2/2024). 

Dia mengapresiasi anggotanya saat memberanikan diri menghadapi kendala di lapangan saat mengawal distribusi logistik untuk Pemilu 2024. Peristiwa itu terjadi di Jalan Selaawi hingga Mekarjaya, Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.

"Alhamdulillah anggota kami melaksanakan pengawalan, ketika ada kendala di lapangan dia memberanikan diri karena setelah koordinasi dengan masyarakat tidak ada yang berani naik dan menyelamatkan logistik tersebut dari kabel," ungkapnya. 

Sementara, Bhabinkamtibmas Aipda Udin mengungkapkan bahwa, pengawalan logistik itu diantar dari Kecamatan Caringin ke Desa Mekarjaya. Logistik diantar menggunakan truk dan kondisi cuaca saat itu sedang hujan.

"Jadi pada waktu pengawalan kotak suara dari PPK ke PPS memang kondisi cuaca lagi hujan rintik-rintik, saya memberanikan diri naik ke atas truk. Sesuai dengan arahan bapak Kapolres Sukabumi melalui bapak Kapolsek kita harus tanggungjawab all out untuk menyelamatkan, jangan hanya menyelamatkan kotak suara tetapi juga fasilitas umum," ucap Udin.

Dia mengaku awalnya sempat ada rasa takut saat naik ke atas truk, terlebih dalam kondisi hujan membuat bagian atap cukup licin untuk dipijak. Dengan modal sebatang bambu, dia memindahkan kabel listrik yang tersangkut di bagian atas truk.

"Itu tidak ada pegangan di atas, jadi saya pun waktu itu sangat berdebar-debar karena tidak ada pegangan sama sekali. Kalau misalkan saya kurang hati-hati otomatis saya jatuh. Saya waktu itu menggunakan sebilah bambu. Nggak berani langsung pegang, walaupun saya tahu itu kabel wifi, tapi ada juga kabel listrik yang melintang. Iya memberanikan diri walau resikonya besar," tutur dia.

Menurutnya, kondisi jalan memang sudah bagus. Namun kondisi kabel yang semrawut masih menjadi PR bersama baik itu stakeholder terkait maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. Sembari mobil truk berjalan, Aipda Udin memberikan aba-aba kepada sopir saat ada kabel melintang untuk menyesuaikan laju kendaraan maupun berhenti. 

"Iya truknya sambil jalan, saya ngasih aba-aba ke sopir truk kalau nyangkut stop, mundur, saya kasih aba-aba dari atas," ungkap dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya