Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Pileg 2024 diprediksi melahirkan sejarah baru dunia politik di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Partai Golkar diprediksi akan tumbang di kota maranggi ini.
Berdasarkan data yang dihimpun dan hasil catatan sejarah, Partai Golkar sejak dulu selalu menjadi juara di Pileg 2024 Purwakarta.
"Terpilihnya para Ketua DPRD Purwakarta rata-rata berasal dari Partai Golkar," kata Pengamat politik dan pemerintahan dari Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta, Hikmat Ibnu Aril, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
Sejak tahun 1966 tokoh Golkar menguasai kursi Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta. Mulai dari Hermen, Mochamad Husein, Sukanda, Mirad Saadi, Bisri Harjoko, Sigit Soeroso, Ucok Ujang Wardi, Sarif Hidayat hingga Ahmad Sanusi di periode 2019-2024.
Bahkan tokoh besar seperti Dedi Mulyadi pun lahir dari Golkar. Dedi Mulyadi memulai karirnya sebagai Ketua Komisi E DPRD Purwakarta periode 1999-2004 kemudian menjadi Wabup Purwakarta, Bupati Purwakarta dan terakhir menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
"Pileg 2024 ini ada pergeseran kekuasaan sepertinya dan dominasi beringin diprediksi akan tumbang," kata Hikmat.
Ia memprediksi, tumbangnya Partai Golkar dari kursi pimpinan legislatif seiring dengan hengkangnya Dedi Mulyadi ke Partai Gerindra tahun lalu.
Menurut data yang dihimpun sementara, perolehan kursi Partai Golkar di Purwakarta kemungkinan akan mengalami penurunan cukup drastis. Sebaliknya, Partai Gerindra mengalami kenaikan signifikan.
Survei LSI
"Tak hanya di tingkat kabupaten, diprediksi Pileg DPRD Jawa Barat Dapil Purwakarta-Karawang pun akan mengalami hal serupa. Begitu pun Pileg DPR RI Dapil Jabar VII, Partai Gerindra diprediksi akan menambah kursi," katanya.
Prediksi tersebut, ujar Hikmat, diperkuat dengan hasil survei LSI Denny JA pada awal Februari 2024 lalu.
Dalam survei tersebut menyebutkan bahwa Partai Gerindra diprediksi akan menambah kursi DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII yang semula hanya dua menjadi empat kursi.
“Saya sudah memprediksi sejak lama bahwa kepindahan Kang DM itu akan sangat mempengaruhi raihan suara Golkar di Purwakarta, secara umum di Dapil VII DPR RI dan Jawa Barat,” ucapnya.
Menurutnya hal tersebut sebuah fenomena politik yang menarik. Sebab, kata dia, untuk pertama kalinya Partai Golkar kalah di Purwakarta dan Partai Gerindra diprediksi menang.
“Ini ukiran sejarah baru untuk politik Purwakarta karena kali ini Golkar tumbang disalip Gerindra. Dengan pindahnya Dedi Mulyadi ditambah figur Pak Prabowo membawa pengaruh yang signifikan,” katanya.
Advertisement