Waspada Potensi Angin Kencang di Perairan Sulut

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar waspada terhadap kecepatan angin hingga 25 knot di wilayah perairan Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Feb 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2024, 14:00 WIB
Kondisi perairan Bunaken, Kota Manado, Sulut.
Kondisi perairan Bunaken, Kota Manado, Sulut.

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar waspada terhadap kecepatan angin hingga 25 knot di wilayah perairan Sulut.

"Pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara 6-25 knot," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror pada, Sabtu (24/2/2024).

Ricky mengatakan, kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25-2,5 meter di sejumlah wilayah Sulut dan sekitarnya hingga 27 Februari 2024," ujarnya.

Dia mengatakan, ketinggian gelombang tersebut diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Tinggi gelombang serupa juga berpotensi terjadi di perairan Bitung-Likupang, perairan Laut Maluku, dan perairan selatan Sulut," katanya.

Dia berharap warga memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran bila melakukan aktivitas di perairan dengan potensi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter.

“Hal ini perlu diperhatikan agar bisa menghindari potensi terjadinya bencana akibat gelombang tinggi,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya