Liputan6.com, Sukabumi - Puluhan motor dan mobil tak kuat menanjak di jalur alternatif Cikidang menuju Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Belasan petugas dan relawan terpaksa mendorong yang tak kuat menanjak.
Para pengendara masih memadati ruas jalan alternatif di Sukabumi untuk wisata saat momen libur Idulfitri ini, beberapa pemotor terpaksa jalan kaki saat melewati turunan curam karena takut.
Pantauan di lokasi, terlihat belasan petugas yang siaga di Jalur Cikidang-Pelabuhanratu ini langsung membantu kendaraan baik mobil ataupun motor yang kondisinya tak kuat menanjak, di Kampung Bantarselang Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/4/2024).
Advertisement
Baca Juga
Tanjakan curam hampir 45 derajat ini membuat pengendara yang baru pertama kali melintas akan kaget hingga akhirnya panik, terlebih saat mobilnya tak menyala di tengah tanjakan. Bukan hanya mobil, kendaraan motor pun banyak yang tak kuat menanjak ataupun takut untuk melintasi turunan. Hingga akhirnya penumpang terpaksa berjalan kaki.
Salah satu wisatawan asal Tangerang, Fahri (42) menuturkan, hendak pulang dari liburan di pantai Pelabuhanratu. Dia mengaku kaget saat ada petugas yang mengimbaunya untuk memasukan gigi rendah.
Kepanikan saat memindahkan pedal kopling di tanjakan itu, membuat kendaraan Fahri mengalami mati mesin sehingga terpaksa didorong petugas agar kuat menanjak.
“Saya dari palabuhanratu mau ke Tangerang Pak, tadi begitu disuruh gigi satu saya ngopernya agak telat memang tanjakannya tinggi, iya curam, iya baru pertama kali lewat sini, iya habis liburan kami konvoi dua mobil,” ucap Fahri.
Simak Video Pilihan Ini:
Polisi Imbau Agar Istirahat jika Alami Panas Mesin Kendaraan
Jalur Cikidang-Pelabuhanratu di Kabupaten Sukabumi memang terkenal dengan tanjakan dan turunannya yang curam, sehingga wisatawan yang melintas jalur ini agar mempersiapkan kondisi kendaraannya sehat dan beristirahat saat mesin kendaraannya panas.
“Ya mungkin penyebabnya di satu sisi kendaraannya mungkin kurang persiapan karena tanjakannya cukup curam yah, jadi pengemudinya harus ada ancang-ancang untuk menanjak dan tikungannya cukup tajam juga,” ujar Kapolsek Cikidang Iptu Hotben Sianturi.
Hoteben mengatakan, arus wisata menuju Pelabuhanratu masih terus terjadi. Para wisatawan dari berbagai daerah mengarah ke lokasi wisata yang ada di Kabuoaten Sukabumi melalui jalur arteri Cibadak-Pelabuhanratu ataupun alternatif Cikidang.
“Untuk kendaraan harus diperiksa dulu kondisinya laik jalan atau enggak terus alangkah bagusnya kalau diistirahatkan dulu karena turunannya juga sangat tajam alangkah bagusnya remnya diperiksa dulu masih berfungsi atau enggak,” sambungnya.
Advertisement