Khofifah Beber Hubungannya dengan Risma dan Luluk yang Jadi Rival di Pilkada Jatim 2024

Khofifah menyatakan, pada Pilwali Surabaya pertama pada 2010, Risma menjadikan rumah khofifah sebagai tempat pemenangan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Sep 2024, 13:31 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 13:31 WIB
Khofifah-Emil Dardak saat daftar Pilkada Jatim 2024. (Istimewa)
Khofifah-Emil Dardak saat daftar Pilkada Jatim 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Bakal Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan hubungannya dengan dua calon gubernur yang rivalnya pada Pilkada Jatim 2024, Tri Rismaharini atau Risma dan Luluk Nur Hamidah. 

Khofifah menyatakan, dia dan Risma memmpunyai hubungan yang dekat. Dia merasa tidak ada rivalitas dalam hubungan dengan Risma.

Khofifah menyatakan, pada Pilwali Surabaya pertama pada 2010, Risma menjadikan rumah khofifah sebagai tempat pemenangan.

"Periode kedua (pilwali 2015) juga koordinasi di rumah saya. Saya merasa hubungan saya sangat dekat, sangat baik," ujarnya, dikutip dari acara "Jurus Bertahan Khofifah - Emil" Mata Najwa, Selasa (3/9/2024).

Bahkan, saat Risma menjadi pemenang Pilwali Surabaya periode kedua dan memutuskan untuk menggelar syukuran di rumah Khofifah, Khofifah yang saat itu menjadi Menteri datang khusus dari Jakarta.

"Malamnya jam 23.00 saya balik Jakarta, jadi datang hanya untuk ikut syukuran," kata Khofifah.

Khofifah mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Risma sejak tidak menjadi wali kota. Termasuk setelah Risma mendaftar maju Pilkada Jatim 2024.

Untuk Luluk, Khofifah menegaskan tidak pernah menganggap siapa kontestas pun yang menjadi lawannya pada Pilkada Jatim sebagai underdog.

"Kita selalu tekankan untuk waspada kerja keras lahir batin. itu tagline kita selama ini," sambungnya.

Khofifah juga mengakui majunya Luluk sebagai bakal cagub Jatim melalui PKB, berpotensi menggerus suaranya.

"Potensi menggerus suara? Mungkin saja. Tapi biar masyarakat menentukan pilihannya," katanya.

 

3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim

Tiga calon gubernur Pilkada Jatim 2024. Dari kiri: Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah. (Istimewa)
Tiga calon gubernur Pilkada Jatim 2024. Dari kiri: Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah. (Istimewa)

Pilkada Jawa Timur 2024 cukup riuh seiring dengan tingginya sorotan publik. Tiga srikandi bakal bertarung.

Nama pertama adalah Khofifah Indar Parawansa. Khofifah merupakan petahana yang memimpin Jawa Timur periode 2019 hingga 2024 bersama Emil Elestianto Dardak.

Kedua, Tri Rismaharini atau yang biasa dipanggil Risma, pada Kamis (29/8) malam secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. Risma disandingkan dengan KH Zahrul Azhar Asumta atau yang kerap disapa Gus Hans.

Srikandi lain adalah Luluk Nur Hamidah yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Luluk berpasangan Lukmanul Khakim juga berasal dari partai yang sama.

Lukman merupakan sosok yang pernah mengisi posisi staf khusus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya