Tradisi Satali Pemkab Sumedang Ringankan Korban Gempa Bandung-Garut

Bantuannya tidak seberapa bantuannya, tetapi kami adalah Pemerintah Kabupaten Sumedang memiliki satu tradisi satali yaitu saling talingakeun (perhatikan), empati dan simpati, dan surti bagi saudara kita yang tertimpa bencana.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 24 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 12:00 WIB
Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang, Jawa Barat memberikan bantuan uang sebesar Rp 50 juta bagi korban terdampak gempa bumi Bandung-Garut magnitudo 5.0, yang terjadi Kecamatan Pasirwangi, beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang, Jawa Barat memberikan bantuan uang sebesar Rp 50 juta bagi korban terdampak gempa bumi Bandung-Garut magnitudo 5.0, yang terjadi Kecamatan Pasirwangi, beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang, Jawa Barat memberikan bantuan uang sebesar Rp50 juta bagi korban terdampak gempa bumi Bandung-Garut magnitudo 5.0, yang terjadi Kecamatan Pasirwangi, beberapa waktu lalu.

“Bantuannya tidak seberapa bantuannya, tetapi kami adalah Pemerintah Kabupaten Sumedang memiliki satu tradisi satali yaitu saling talingakeun (perhatikan),” ujar Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam kunjungannya kepada Pemda Garut, Ahad (22/9/2024).

Menurutnya, musibah gempa bumi Bandung-Garut magnitudo 5.0. membuat semua pihak termasuk Pemda Sumedang, turut prihatin dan berharap agar warga terdampak gempa bumi kembali pulih.

“Kami berempati, simpati, surti ketika saudara-saudara yang di Kabupaten Garut ini tertimpa bencana,” ujar dia.

Kedatangan rombongan pejabat ‘Kota Tahu’ Sumedang itu, menunjukan simbol kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Garut, sebagi tetangga terdekat wilayah.

“Kami datang ke sini adalah untuk memberikan semangat, dan semoga musibah ini segera selesai,” ujar dia menegaskan.

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin mengapresiasi kedatangan para pejabat Pemda Sumedang. Menurutnya, kunjungan itu bentuk empati bagi para penyintas terdampak gempa.

“Bantuan ini adalah amanah yang harus dilaporkan dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia.

Menurutnya, kunjungan itu tidak hanya sebatas memberikan bantuan kemanusiaan semata, namun bisa mempererat hubungan dan kerjasama di bidang lainnya.

“Memang ke depannya banyak yang bisa dikerjasamakan antara kedua kabupaten yaitu Sumedang dan Garut,” kata dia. 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya