Liputan6.com, Yogyakarta - Tren fesyen terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Saah satu tren fesyen unik dan mulai banyak diminati adalah capsule wardrobe.
Tren fesyen umumnya menjadi ajang "perlombaan" bagi para fashionista untuk menunjukkan beragam fashion item yang dimilikinya. Berbeda dengan hal tersebut, tren capsule wardrobe justru mengutamakan minimalisme, baik dalam hal tampilan maupun koleksi fashion item-nya.
Advertisement
1. Tentang Capsule Wardrobe
Advertisement
Kebanyakan orang merasa tak punya pakaian padahal ada banyak koleksi pakaian di lemari. Capsule wardrobe hadir untuk menjadi solusi masalah tersebut.
Baca Juga
Mengutip dari Italian Fashion School, capsule wardrobe menekankan pada kepemilikan pakaian yang berkualitas tinggi, serbaguna, dan mudah dikombinasikan satu sama lain. Ide utamatren ini adalah memiliki sedikit koleksi pakaian, tetapi bisa dikombinasikan dengan mudah.
Tak perlu takut mati gaya, tren ini membuat siapa saja bisa tetap fashionable dengan berbagai opsi gaya meskipun hanya memiliki sedikit jumlah pakaian.
Orang yang pertama kali memperkenalkan konsep capsule wardrobe adalah desainer mode Inggris, Susie Faux, pada awal 1970-an. Capsule wardrobe dapat diartikan sebagai koleksi pakaian terbatas, terdiri dari item-item yang dapat dioptimalkan dan saling dipadu-padankan dengan mudah.
2. Karakteristik Capsule Wardrobe
Capsule wardrobe umumnya memiliki karakteristik minimalis, serbaguna, dan fleksibel. Capsule wardrobe mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Setiap item dalam capsule wardrobe dirancang agar dapat dipadu-padankan dengan item lainnya. Warna netral dan desain klasik seringkali menjadi pilihan utama. Bahkan, gaya berpakaian capsule wardrobe dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup pemiliknya, baik untuk acara formal maupun kasual.
3. Manfaat Capsule Wardrobe
Tren capsule wardrobe memiliki beberapa manfaat, seperti keteraturan. penghematan uang dan waktu, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan. Soal keteraturan, capsule wardrobe menciptakan keteraturan dalam memilih pakaian sehingga mengurangi kebingungan saat memilih busana.
Dengan demikian, kamu dapat menghemat waktu persiapan, berbelanja, hingga menghemat pengeluaran. Lebih jauh lagi, konsep ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi produksi dan pembelian pakaian secara impulsif.
4. Langkah Menerapkan Capsule Wardrobe
Untuk mulai menerapkan capsule wardrobe bisa dimulai dari mengevaluasi koleksi di lemari pakaian. Pilih item yang sering dikenakan dan sesuaikan dengan gaya.
Selanjutnya, pilih warna netral dan klasik, seperti hitam, putih, abu-abu, dan navy. Warna-warna ini masih cocok dan mudah dipadu-padankan.
Hal penting lainnya adalah pastikan bahwa capsule wardrobe kamu mencakup pakaian untuk berbagai kegiatan, termasuk pekerjaan, bersantai, dan acara khusus. Hal ini untuk memastikan kepraktisan sehari-hari.
Agar capsule wardrobe tetap konsisten, sesekali lakuka inventarisasi. Evaluasi item yang sering digunakan, jarang dipakai, dan yang mungkin perlu diganti.
Penulis: Resla