Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang, langkah presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengalihkan ke pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak positif kepada industri pasar modal terutama untuk saham-saham perusahaan konstruksi.
Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ichsan mengatakan, pemerintah telah menekan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga menciptakan penghematan. Penghematan tersebut, dialihkan ke pembangunan infrastruktur. Sehingga pembangunan infratsuktur bakal digenjot mulai tahun ini.
"Dengan menaikan harga BBM, pemerintah bisa menghemat anggaran sebesar Rp 120 triliun yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur," kata Fauzi di, Jakarta, Kamis (13/2/2015).
Menurut Fauzi, kondisi tersebut membuat saham perusahaan yang terkait dengan pembangunan infrastruktur menjadi incaran investor. Dampak selanjutnya, saham-saham infrastruktur akan melonjak, "Dengan seperti itu perusahaan yang bergerak di konstruksi dan infarsutkur sahamnya naik pesat," ungkapnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai ekonom senior Standard Chartered Bank Indonesia ini memambahkan, semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia tahun ini akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke arah 6.000.
Di awal minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mententuh rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada perdagangan Senin (9/2/2015), indeks ditutup menguat 0,4 persen atau 21,134 poin ke level 5.363,64. Rekor ini melampaui rekor pada penutupan IHSG, Jumat (6/2/2015) di level 5.342,51. (Pew/Gdn)
LPS: Subsidi BBM Berkurang, Saham Konstruksi Meroket
Membaiknya ekonomi akan membuat IHSG bisa menyentuh level 6.000 di tahun ini.
Diperbarui 12 Feb 2015, 14:12 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 14:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Agar Make Up Tahan Lama Seharian: Panduan Lengkap
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 24 Februari-2 Maret 2025
Nasib Orang Utan Kalimantan, Regulasi Konservasi di Tambang Ternyata Belum Ada
Top 3: Upah Minimum RI Terendah ke-6 di Dunia
Google dan Kemendag Luncurkan Gemini Academy: Pelatihan AI Generatif untuk UMKM Indonesia
Trik Makan Buffet Anti-rugi Saat Buka Puasa dari Chef Restoran Hotel Bintang 5 Jakarta
Top 3 Islami: Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apa Bisa Diganti Fidyah? Simak Gus Baha, UAH tentang Sholat Tahajud usai Witir
Apa Tujuan Negara Indonesia? Memahami Cita-Cita Luhur Bangsa
Permalukan Manchester City, Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen
Waspada, 17 Daerah Pesisir Ini Berpotensi Banjir Rob pada 24 Februari-5 Maret 2025
BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Indonesia Ini pada 24 Februari-5 Maret 2025
Mercedes Benz G 500 Cocok Dipakai Offroad, Dibanderol Rp 5,32 Miliar