Pekan Depan, 2 Perusahaan Catatkan Saham Perdana di BEI

Dua perusahaan tersebut awalnya menargetkan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun lalu. Namun kemudian tertunda hingga tahun ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 05 Feb 2016, 19:04 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 19:04 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan PT Mahaka Radio Integra dan PT Mitra Pemuda berencana mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.

Dua perusahaan tersebut awalnya menargetkan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun lalu. Namun kemudian tertunda hingga tahun ini.

"Pekan depan Mahaka sama Mitra Pemuda," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Mahaka Radio menawarkan sekitar 105 juta saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan mematok harga saham Rp 750 per saham.


Sementara‎ Mitra Pemuda berencana melepas 25 persen saham atau sekitar 200 juta lembar saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan mematok harga Rp 185 per saham pada penawaran.

Samsul mengatakan, saat ini belum ada perusahaan baru yang ingin melakukan penawaran saham. Padahal, BEI menargetkan 35 emiten baru pada tahun ini. "Belum ada, kan kita jujur tahun ini ‎belum ada," dia mengakui.

Belum lama ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman peningkatan pasar modal dan penciptaan investor dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia hari ini.

Direktur Utama‎ BEI Tito Sulistio mengatakan, kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjadikan pasar modal terbesar di ASEAN pada tahun 2020.

Tito menerangkan, ‎dalam kerjasama tersebut disepakati adanya fasilitator coaching clinic atau pelatihan kepada anggota Kadin di seluruh Indonesia. Dengan begitu, anggota Kadin memiliki pemahaman mengenai cara mencari pendanaan jangka panjang di pasar modal.

"Kerjasama ini untuk memberi coaching clinic akan ada 5-10 perusahaan per provinsi anggota Kadin akan memberikan satu coacching clinic bagaimana mencari pendanaan jangka panjang di BEI," katanya. (Amd/Nrm)
    

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya