Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Akan tetapi, bursa saham cenderung minim sentimen.
Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan IHSG akan bergerak di level support 4.837-4.858 sedangkan level resistance di kisaran 4.908-4.973. Bursa saham cenderung minim sentimen di awal pekan ini.
Baca Juga
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG kembali terkonsolidasi dan sedang berusaha mencapai level resistance 4.915.William menilai, level resistance ini perlu ditembus untuk memperkuat pola kenaikan IHSG.
Advertisement
Baca Juga
- Dua Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG
- Aksi Beli Asing Capai Rp 800 Miliar, IHSG Stabil di 4.885
- IHSG Menguat Mengikuti Bursa Asia dan Global
Ia menuturkan, IHSG masih berpotensi menguat dilihat dari aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia. "IHSG akan bergerak di level 4.821-4.915 pada awal pekan ini," kata dia.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT PP Tbk (PTPP).
Sedangkan Hans merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target level harga Rp 11.900 per saham. "Sedangkan saham PT Jasa Marga Tbk, PT Surya Internusa Semesta Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk sell on strength," kata dia. (Ahm/Ndw)