Harga Minyak Bayangi Laju IHSG

Harga minyak dan bursa global mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Agu 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 06:20 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja melintas di layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal bergerak variasi dengan kecenderungan menguat Rabu pekan ini. Analis PT Reliace Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.335 dan resistance di level 5.410.

IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan saham Selasa 30 Agustus 2016. IHSG ditutup melemah 8,25 poin ke level 5.362,32.
Laju IHSG tertahan karena kenaikan harga minyak dunia sejalan dengan penguatan bursa global.

"Optimisnya bursa komoditas global pada hari ini pasca naiknya harga minyak menjadi trigger penguatan sektor pertambangan," kata dia di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada perdagangan saham Selasa. Penguatan harga minyak menutup spekulasi investor terkait kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

"Naiknya harga minyak dunia di atas US$ 47 per barel disinyalir menjadi pemicu optimisme investor di Asia setelah spekulasi AS akan menaikkan suku bunganya tahun ini melonjak cukup tinggi," jelas dia.

Sedangkan dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variasi dengan kecenderungan melemah di support 5.300 dan resistance 5.392.

Riset PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan beberapa saham antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). (Amd/Ahm)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya