Menuju Akhir Pekan, IHSG Bakal Menguat

IHSG terkoreksi 17,39 poin atau 0,32 persen ke 5.364,61 pada penutupan perdagangan kemarin. Pelemahan IHSG karena tekanan aksi jual asing.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 13 Okt 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 06:20 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.325 dan resistance 5.430.

IHSG terkoreksi 17,39 poin atau 0,32 persen ke 5.364,61 pada penutupan perdagangan kemarin. Pelemahan IHSG karena tekanan aksi jual investor asing.

"Investor asing kembali melakukan aksi jual cukup tinggi sebesar Rp 962,97 miliar," kata dia di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas melemah. Pelemahan Bursa Asia dipengaruhi penurunan harga minyak dunia.

"Produsen energi mentah dan sektor properti memimpin tekanan aksi jual seiring terkoreksinya harga komoditas," kata dia.

Lanjar merekomendasikan saham  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI),  PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

PT Bahana Securities memperkirakan IHSG variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG diproyeksi bergerak pada support 5.343 dan resistance 5.410.

Bahana Securities merekomendasikan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).(Amd/Nrm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya