Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

IHSG Berpotensi Naik, Cermati 7 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.202-5.389 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Des 2016, 07:12 WIB

Diterbitkan 16 Des 2016, 07:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen akan membayangi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha menembus level resistance 5.389. Potensi IHSG dinilai cukup kuat untuk naik meski agak jauh dari target level itu. Meski demikian, level support IHSG di 5.202 masih dapat bertahan cukup kuat.

"Ekonomi dalam negeri masih berada dalam kondisi stabil maka IHSG berpotensi menguat di tengah gelombang aliran dana investor asing yang keluar dari pasar modal," tutur dia dalam ulasannya, Jumat (16/12/2016).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan bergerak variasi dengan bertahan di atas level support rata-rata di atas 25 harian. IHSG akan bergerak di kisaran 5.210-5.304 menjelang akhir pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan William memilih saham UNVR, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF),PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Pada perdagangan saham kemarin, IHSG turun tipis 8,45 poin ke level 5.254. Tekanan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing mencapai Rp 627 miliar.