Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Laju IHSG Bakal Tertekan

Pada perdagangan saham kemarin IHSG turun 10,18 poin ke level 5.302,66. IHSG tertekan susutnya sektor aneka industri.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Jan 2017, 06:45 WIB

Diterbitkan 31 Jan 2017, 06:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung tertekan. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bakal bergerak support 5.236 dan resistance 5.330.

Pada perdagangan saham kemarin IHSG turun 10,18 poin ke level 5.302,66. IHSG tertekan susutnya sektor aneka industri.

"Indeks sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan melemah 2,1 persen sedangkan indeks sektor komoditas seperti pertambangan dan pertanian menjadi penahan dengan masing-masing menguat 0,5 persen," kata dia di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Namun demikian, investor mencatatkan aksi beli bersih dengan tercatat Rp 302,76 miliar.

Sebagian Bursa Asia libur pada perdagangan saham kemarin. Sementara, Bursa Saham Jepang susut 0,2 persen.

"Keputusan Trump mengenai pemberhentian imigrasi dari tujuh negara mayoritas muslim mengundang kekhawatiran dan kecaman dari pemerintah dunia karena membawa risiko geopolitik dan internasional," jelas dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).