IHSG Berpeluang Positif, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.806-5.945 pada Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Agu 2017, 07:16 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 07:16 WIB
IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Senin pekan ini. Aliran dana investor asing mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, laju IHSG berpeluang konsolidasi. Ini didorong dari aliran dana investor asing yang belum banyak masuk ke pasar saham Indonesia. Selain itu, minim sentimen di pasar juga membayangi laju IHSG.

"IHSG berusaha untuk kembali mencetak rekor tertingginya di tengah aliran dana investor asing yang belum kunjung kembali masuk secara signifikan, Ini menjadi salah satu faktor yang membuat IHSG masih masuk fase konsolidasi," ujar dia.

William menilai, potensi kenaikan IHSG masih ada dengan catatan tidak dijebolnya level support IHSG. Selain itu sambil menanti aliran dana investor asing masuk ke pasar saham Indonesia.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.806-5.945," ujar William dalam ulasannya, Senin (21/8/2017).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih akan mencoba naik terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.870-5.950.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG naik tipis 1,89 poin ke level 5.893 usai sempat alami tekanan jual pada aset berisiko di pasar global dan Asia. Sektor saham barang konsumsi menjadi pendorong penguatan IHSG dengan naik 0,95 persen, disusul sektor saham tambang dengan menguat 0,70 persen.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan William memilih saham UNVR, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya