IHSG Berpeluang Naik, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.823-5.945 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Agu 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 07:15 WIB
 IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat sedang menguji level support IHSG masih cukup kuat bertahan. Ia melihat, level IHSG berpotensi kembali naik untuk menembus level resistance cukup besar selama level support dapat dipertahankan dengan baik. Selain itu, kondisi pekan yang pendek juga turut berpengaruh ke IHSG terhadak pola investasi bagi investor.

"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.823-5.945 pada Rabu pekan ini," kata William dalam ulasannya, Rabu (30/8/2017).

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT PP Tbk (PTPP) untuk dicermati pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 29 Agustus 2017, IHSG melemah 15,12 poin atau 0,26 persen ke level 5.888,21. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,22 persen ke level 982,75. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Ada sebanyak 196 saham merosot sehingga mendorong laju IHSG tertekan. Sedangkan 142 saham menguat. 120 saham lainnya diam di tempat. Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.902,61 dan terendah 5.865,40. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 330.321 kali dengan volume perdagangan saham 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun.

Posisi investor asing melakukan aksi jual di pasar reguler mencapai Rp 457,61 miliar. Sedangkan di seluruh pasar mencapai Rp 1,21 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.334.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,56 persen dan sektor saham konstruksi menguat 0,11 persen. Sektor saham industri dasar tergelincir 1,43 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri melemah 1,06 persen dan sektor saham pertanian susut 0,67 persen.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya