IHSG Berpotensi Naik, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.823-5.945 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Agu 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 07:15 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Dua pekerja memantau pergerakan saham di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11). Laju IHSG melemah 2,6 persen atau sekitar 137,71 poin ke level 5.094,25 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (14/11/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pergerakan harga komoditas akan mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih menguji level konsolidasi baru yang sedang berusaha dibentuk untuk kenaikan level IHSG berikutnya. Ia menilai, level resistance baru IHSG yang telah tercapai dengan ditandai rekor tertinggi dapat mendorong IHSG menguat dalam jangka panjang. Harga komoditas yang sedang berfluktuasi akan turut mempengaruhi laju IHSG.

"IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.823-5.945," ujar William dalam ulasannya, Selasa (29/8/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan kembali bervariasi dengan mencoba berada di zona hijau. IHSG akan bergerak di kisaran 5.880-5.915.

"Pergerakan IHSG secara teknikal meski ditutup melemah namun mampu bertahan di moving average lima harian. Indikator terkonsolidasi negatif pada level jenuh beli dengan momentum indikator yang mulai jenuh dan tertekan untuk menguji level support IHSG," jelas Lanjar.

Pada perdagangan saham Senin 28 Agustus 2017, IHSG melemah 12,02 poin ke level 5.903,34. Sektor pertambangan dan properti memimpin pelemahan IHSG. Investor asing pun mulai melakukan aksi beli sekitar Rp 79,92 miliar.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Indosat Tbk(ISAT), dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JMSR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya