Perdebatan Kebijakan Pajak AS Bawa Wall Street Melemah

Indeks S&P 500 telah melaju lebih dari 15 persen tahun ini, didukung pertumbuhan pendapatan perusahaan dan data ekonomi yang solid.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Nov 2017, 05:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 05:05 WIB
Wall Street.
Wall Street.

Liputan6.com, New York - Wall Street berakhir melemah, dengan tergelincirnya indeks utama. Investor menyoroti kebijakan pajak di Amerika Serikat (AS) yang masih terus diperdebatkan di Kongres.

Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 100,12 poin atau 0,43 persen menjadi 23,358.24. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 6,79 poin atau 0,26 persen menjadi 2.578,85 dan Nasdaq Composite turun 10,50 poin atau 0,15 persen menjadi 6.782,79.

Indeks S&P 500 telah melaju lebih dari 15 persen tahun ini, didukung pertumbuhan pendapatan perusahaan dan data ekonomi yang solid.

Anggota Kongres mengambil langkah penting pada Kamis. Dengan Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui paket pemotongan pajak. Perdebatan kini bergeser ke Senat, di mana RUU menghadapi perlawanan di jajaran Republik.

Jajak pendapat Reuters menunjukkan, hampir dua pertiga lebih dari 60 ekonom mengatakan mereka tidak yakin akan kebijakan ini.

"Saya pikir ada ketakutan bahwa mereka tidak akan mendapatkan cukup banyak suara untuk bisa benar-benar mendapatkan sesuatu untuk melanjutkannya hingga ke meja presiden," kata Jake Dollarhide, Chief Executive Officer Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.

"Minggu ini dimulai dengan banyak optimisme untuk reformasi pajak dan saya pikir kita akan mengakhiri minggu ini sedikit menggantung," Dollarhide melanjutkan.

 

 

Laporan Kuartalan

Di sisi lain, hampir semua perusahaan melaporkan hasil pendapatan kuartal ketiganya. "Pendapatan pada kuartal ketiga cukup bagus. Meski masih ada sedikit ketidaknyamanan seputar risiko politik, di dalam negeri dan internasional," jelas John Carey, Manajer Portofolio Amundi Pioneer Asset Management di Boston.

Tercatat, saham Abercrombie & Fitch (ANF.N) melonjak 23,9 persen dan Gap (GPS.N) naik 7,0 persen setelah pengecer pakaian ini melaporkan hasil pendapatan yang mengalahkan perkiraan.

Demikian pula saham peritel olahraga melonjak seiring kenaikan pendapatan. Saham Foot Locker (FL.N) melonjak 28,2 persen, Shoe Carnival (SCVL.O) melonjak 29,7 persen dan Hibbett Sports (HIBB.O) naik 15,2 persen. Saham Twenty-First Century Fox (FOXA.O) naik 6,2 persen.

Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian sebesar 6,8 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya