Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Bahkan IHSG sentuh level tertinggi baru. Di tengah kondisi IHSG cetak rekor baru, apa saja saham-saham yang diburu investor asing?
Berdasarkan data RTI, Kamis (14/12/2017), IHSG naik 59,04 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.113,65. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.117,12 dan terendah 6.061,08. Ada sebanyak 187 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 135 saham melemah dan 136 saham diam di tempat. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 424,91 miliar di pasar reguler.
Advertisement
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, penguatan IHSG didorong ada window dressing. Window dressing itu ketika manajer investasi mulai mempercantik portofolio sahamnya. "Jelang BI Rate dan mulai berasa windo dressing," kata William saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa saja saham yang dibeli investor asing di tengah penguatan IHSG?
Mengutip data RTI, investor asing membeli saham di pasar reguler antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 168,43 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 131,49 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk senilai Rp 61,9 miliar.
Kemudian investor asing beli saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 44,75 miliar, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 40,26 miliar, PT PP Tbk (PTPP) senilai Rp 31,4 miliar.
Selanjutnya investor asing juga memburu saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) senilai Rp 30,61 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) senilai Rp 23,73 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) senilai Rp 22,81 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp 20,04 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
IHSG Cetak Rekor Baru di 6.100
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi pada perdagangan saham hari ini. Bahkan semua sektor saham tercatat menghijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis 14 Desember 2017, IHSG naik 59 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.113,65. Indeks saham LQ45 menguat 1,14 persen ke posisi 1.021, 15. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 187 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 135 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Dan 134 saham lainnya diam di tempat.
Pada hari ini IHSG sempat berada di level tertinggi 6.117,12 dan terendah 6.061,08. Total frekuensi perdagangan saham sektiar 336.604 kali dengan volume perdagangan saham 27,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun.
Investor asing melakukan aksi jual Rp 100,36 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.570.
Secara sektoral, seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham industri dasar menguat 2,94 persen, sektor saham aneka industri naik 2,49 persen dan sektor saham konstruksi naik 1,61 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham VOKS naik 24,30 persen ke posisi Rp 266 per saham, saham NIKL melonjak 16,8 persen ke posisi Rp 4380 per saham, dan saham FIRE menanjak 16,52 persen ke posisi Rp 1.340 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tergelincir antara lain saham KONI melemah 20,26 persen ke posisi Rp 244, saham GOLD susut 19,84 persen ke posisi Rp 505 per saham, dan saham BMSR tergelincir 15,18 persen ke posisi Rp 190 per saham.
Advertisement