Sambut Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau

IHSG ditutup naik 9,87 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.329,31

oleh Septian Deny diperbarui 27 Des 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 16:15 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Investor asing beli saham Rp 356,97 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat(27/12/2019), IHSG ditutup naik 9,87 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.329,31. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,11 persen ke posisi 1.022,71.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.337,33 dan terendah 6.312,38.

Sebanyak 203 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 189 saham melemah dan 170 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 414.936 kali dengan volume perdagangan 12,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 119,47 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.950.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor pertambangan yang turun 0,55 persen dan sektor industri dasar turun 0,39 persen dan sektor perdagangan turun 0,17 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perkebunan yang melesat 2,89 persen. Kemudian sektor perdagangan yang naik 0,80 persen dan sektor pertambangan naik 0,46 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain LMAS yang naik 33,6 persen ke Rp 127 per saham, YULE menguat 31,63 persen ke Rp 258 per saham dan TGRA naik 30,43 persen ke Rp 150 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya AKSI yang turun 25 persen ke Rp 1.110 per lembar saham, DWGL melemah 24,89 persen ke Rp 338 per lembar saham dan POLA turun 24,71 persen ke Rp 262 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Pembukaan Perdagangan

[MARKET REVIEW] Aksi Beli Investor Asing Topang IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah tipis 0,55% dalam sepekan seiring dana asing masih masuk ke bursa saham Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.953 per Dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (27/12/2019), IHSG menguat 2,12 poin atau 0,03 persen ke level 6.321,5. IHSG kemudian melanjutkan penguatan pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 6,97 poin atau 0,11 persen menjadi 6.326,4.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,11 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.327,79 dan terendah di 6.321,56. 

Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 34 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 3.348 kali dengan volume perdagangan 40,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 37,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 5,9 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.953 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menghijau. Sektor perkebunan memimpin penguatan dengan naik 0,53 persen. Disusul sektor aneka industri yang naik 0,55 persen dan sektor konsumsi menguat 0,24 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain PBRX dengan naik 9 persen menjadi Rp 545, saham SATU naik 6,74 menjadi Rp 95 dan GLVA menguat 6,16 ke posisi Rp 448.

Sedangkan saham-saham yang melemah KIAS, BMSR, dan PKPK. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya