Rupiah Menguat, IHSG Ditutup Naik ke 4.634,82

IHSG ditutup melesat 154,21 poin atau 3,44 persen ke posisi 4.634,82.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Apr 2020, 16:13 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 16:13 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 187 saham menguat dan 150 saham diam di tempat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang pekan ini. Rupiah menguat di level 15.430 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat(17/4/2020), IHSG ditutup melesat 154,21 poin atau 3,44 persen ke posisi 4.634,82. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 4,95 persen ke posisi 695,46.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.637,24 dan terendah 4.480,88.

Sebanyak 262 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 132 saham melemah dan 131 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 597.359 kali dengan volume perdagangan 8,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 543,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.430.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor yang menguat dipimpin oleh infrastruktur yang melonjak 6,04 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang naik 4,11 persen dan sektor barang konsumsi yang menguat 3,55 persen.

Pergerakan Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya BHAT yang naik 34,76 persen ke Rp 252 per saham, PURA naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan BMAS naik 25persen ke Rp 400 per saham.

Sedangkan saham yang turun diantaranya FAST yang turun 6,96 persen ke Rp 1.070 per lembar saham, CBMF melemah 6,93 persen ke Rp 188 per lembar saham dan BUKK turun 6,91 persen ke Rp 1.010 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya