IHSG Dibuka Menguat Dekati Level 5.000

Pada awal perdagangan, IHSG naik 36,36 poin atau 0,72 persen ke posisi 4.938,10.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Jun 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 09:15 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Pada awal perdagangan Selasa (30/6/2020), IHSG naik 36,36 poin atau 0,72 persen ke posisi 4.938,10. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,72 persen ke posisi 765,96.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.939,84 Sedangkan terendah 4.894,12.

Sebanyak 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 36 saham melemah dan 96 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 28.151 kali dengan volume perdagangan 324 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 436 miliar.

Investor asing jual saham Rp 12,35 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.220.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang melemah yaitu sektor infrastruktur yang turun 1,28 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar yang melonjak 1,57 persen. Kemudian disusul oleh sektor manufaktur yang naik 0,85 persen dan sektor aneka industri menguat 0,82 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pergerakan Saham

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain YPAS naik 23,48 persen ke Rp 610 per saham, MARI naik 15,07 persen ke Rp 84 per lembar saham dan POLA naik 13,46 persen ke Rp 59 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ANJT yang turun 6,91 persen ke Rp 458 per lembar saham, IFII melemah 6,87 persen ke Rp 163 per lembar saham dan HDFA anjlok 6,71 persen ke Rp 139 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya