IHSG Berpeluang Melemah pada 1 April 2021, Cek Saham Pilihan Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.827-6.088 pada Kamis, 1 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Apr 2021, 10:25 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 06:30 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas pada perdagangan saham Kamis, (1/4/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan tetapi peluang penguatan masih terlihat dalam pola gerak IHSG.

William mengatakan, hal itu lantaran aliran dana investor asing masih masuk sehingga meninjukkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia. Investor asing masih mencatatkan aksi beli sepanjang tahun berjalan 2021. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 11,86 triliun hingga Rabu, 31 Maret 2021.

"Sehingga jika terjadi momentum koreksi wajar para investor masing dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas,” ujar dia dalam catatannya.

William prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 5.827-6.088 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, sejumlah sentimen pengaruhi IHSG. Salah satunya terjadi baku tembak di komplek Mabes Polri menjadi sentimen negatif. “Bisa, hanya merupakan bagian dari sentimen negatif saja,” kata dia.

Selain itu, ia menuturkan, inflasi Maret diperkirakan masih cenderung stabil.”Kalau hasilnya di bawah ekspektasi maka kondisi daya beli masyarakat masih cenderung rendah,” ujar dia.

Nafan prediksi, IHSG masih berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal ini lantaran kondisi aksi jual sudah mulai jenuh. Berdasarkan rasio Fibonacci, adapun level support dan resistance minimum berada di 5.940,99 hingga 6.081,11.

"Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga ke depan berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pilihan Saham

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati investor, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Sedangkan Nafan memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA),  PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya