Indosat dan Tri Bakal Merger, Bagaimana Dampaknya ke Tower Bersama?

PT Tower Bersama Infratructure Tbk (TBIG) menyampaikan pandangan mengenai potensi merger Indosat dan Tri.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Mei 2021, 22:19 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 22:18 WIB
Melihat Perawatan Tower Telekomunikasi di Kepulauan Seribu
Petugas PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melakukan perawatan rutin tower di Kepulauan Seribu, Rabu, 18/9/2019). PT TBIG memiliki 26.713 penyewaan dan 15.344 site telekomunikasi tersebar di seluruh indonesia, ditargetkan akan menambah 3000 penyewaan di tahun 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) dikabarkan siap akuisisi dan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia. Hal ini ternyata memiliki dampak terhadap PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).

Presiden Direktur PT Tower Bersama Infratructure Tbk (TBIG) Herman Setiabudi menuturkan, pihaknya akan terdampak jangka pendek, menengah dan panjang dari aksi korporasi dua perusahaan telekomunikasi tersebut.

"Kita semua sudah tahu rencana merger akan terjadi antara Indosat dan Tri. Merger operator ini sudah kami prediksi akan terjadi, secara umum akan berdampak sangat baik bagi sektor telekomunikasi," kata Herman secara virtual, Jumat (28/5/2021).

Untuk jangka pendek Herman menuturkan, dampak yang dihasilkan kurang baik bagi perusahaan menara telekomunikasi tersebut.

"Dampak jangka pendek memang kurang baik karena ada konsolidasi pada tower-towernya," ujar Herman.

Meski demikian, untuk jangka menengah dan panjang, dampak yang diberikan akan sangat baik. Hal ini tak terlepas dari pertumbuhan konsumen yang akhirnya  berdampak pada infrastruktur.

"Tapi untuk jangka menengah dan panjang akan sangat baik sekali karena customer akan mengalami pertumbuhan sehingga membutuhkan infrastruktur yg lebih baik lagi," tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Belum Final, Begini Perkembangan Rencana Merger Indosat dan Tri

RUPST PT Indosat Tbk (ISAT) pada Kamis, 6 Mei 2021 (Dok: PT Indosat Tbk)
RUPST PT Indosat Tbk (ISAT) pada Kamis, 6 Mei 2021 (Dok: PT Indosat Tbk)

Sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) buka suara terkait perkembangan rencana akuisisi dan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.

CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait rencana merger.

Sebelumnya, ISAT mengumumkan surat kesepakatan bersama yang tidak mengikat (non-legally binding MoU) yang menjajaki kemungkinan bisnis Indosat dan PT Hutchison 3 Indonesia akan diperpanjang.Surat kesepakatan bersama yang tidak mengikat tersebut diperpanjang hingga 30 Juni 2021.

PT Indosat Tbk menyatakan perpanjangan ini memberikan tambahan waktu bagi para pihak yang terlibat untuk menyelesaikan proses uji tuntas yang sedang berlangsung.

"Jadi, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil terkait dengan MoU ini dan tidak ada dampak signifikan bagi perusahaan hingga saat ini," kata Ahmad dalam paparan publik, Kamis, 6 Mei 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya