IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Investor Asing Masih Borong Saham

Pada penutupan sesi pertama, IHSG tergelincir 0,54 persen ke posisi 6.058,42.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jun 2021, 12:37 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2021, 12:37 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat bergerak di zona hijau, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama, Jumat, (4/6/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli bersih saham.

Mengutip data RTI, pada penutupan sesi pertama, IHSG tergelincir 0,54 persen ke posisi 6.058,42. Indeks saham LQ45 susut 1,33 persen. Sebagian besar indeks saham acuan catat penurunan. Sebanyak 279 saham melemah sehingga menekan IHSG. 201 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi terendah 6.044,14 dan tertinggi 6.103. Total frekuensi perdagangan saham 722.148 kali dengan volume perdagangan 11,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 215,86 miliar di pasar regular.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham ITDTechno naik 12,43 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham IDXIndustry turun 1,46 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXBasic merosot 1,35 persen dan IDXTrans susut 1,24 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham masuk top gainers antara lain:

-Saham YELO naik 34,58 persen

-Saham JAWA naik 34,12 persen

-Saham PICO naik 27,89 persen

-Saham DAYA naik 25 persen

-Saham KIOS naik 24,64 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SUPR melemah 7 persen

-Saham SAMP melemah 6,97 persen

-Saham GDYR melemah 6,82 persen

-Saham POLU melemah 6,76 persen

-Saham KONI melemah 6,76 persen

Aksi Investor Asing

Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 135,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 35,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 34 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 24 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 16 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 24,8 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 16,1 miliar

-Saham INKP senilai Rp 15,5 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 8,3 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 5,1 miliar.

Bursa Saham Asia

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,06 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,22 persen dan indeks saham Shanghai menguat 0,83 persen.

Indeks saham Korea Selatan melemah 0,17 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,33 persen, indeks saham Singapura merosot 0,16 persen dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,65 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya