IHSG Anjlok 1,38 Persen, Investor Asing Jual Saham BBCA hingga ADRO

Pada penutupan perdagangan saham, Senin, (28/6/2021) IHSG merosot 1,38 persen ke posisi 5.939,47.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 28 Jun 2021, 15:40 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 15:39 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham sesi dua, Senin (28/6/2021). Investor asing melakukan aksi jual di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG merosot 1,38 persen ke posisi 5.939,47. Indeks saham LQ45 melemah 2,15 persen ke posisi 835,50. Seluruh indeks saham acuan merosot.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.030,89 dan terendah 5.939,47. Sebanyak 380 saham melemah sehingga menekan IHSG. 139 saham menguat dan 117 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.299.401 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 265,66 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran Rp 14.415.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXHealth naik 2,86 persen dan sektor saham IDXNoncylical menguat 0,05 persen.

Sektor saham IDXBasic merosot 2,55 persen, dan bukukan penurunan terbesar.Diikuti sektor saham IDXIndustry susut 2,5 persen dan IDXInfrastruktur tergelincir 2,18 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham RONY naik 34,18 persen

-Saham PORT naik 25 persen

-Saham FMII naik 24,41 persen

-Saham INAF naik 18,92 persen

-Saham MORE naik 18,82 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 8,12 persen

-Saham DSSA turun 6,97 persen

-Saham JPFA turun 6,95 persen

-Saham INPS turun 6,94 persen

-Saham EDGE turun 6,94 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 115,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 31 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 20,7 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 18,5 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 11,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 147,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 42,2 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 24,9 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 24,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 23,5 miliar.

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Singapura naik 0,17 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,50 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng merosot 0,07 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,03 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,06 persen, indeks saham Thailand susut 0,38 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya