10 Saham Paling Loyo pada 4-8 Oktober 2021, Ada MPPA hingga BCIC

Berikut daftar 10 saham yang mencetak penurunan terbesar selama sepekan pada 4-8 Oktober 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2021, 11:34 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 11:34 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 4-8 Oktober 2021 ke level 6.481,77, namun ada 10 saham yang mencetak rugi terbesar.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat 4,06 persen dari posisi pekan lalu 6.228,84.

Pasar Modal Indonesia semakin bergairah, ditandai dengan menghijaunya indeks hampir semua sektor, kecuali indeks healthcare dan indeks infrastructure, yang melemah masing-masing sebesar 0,28 persen dan 0,15 persen.

Berikut adalah daftar 10 saham yang mencetak penurunan terbesar selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Sabtu (9/10/2021):

1.PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)

Saham SOTS menempati daftar tertinggi pencetak rugi terbesar dengan koreksi sebesar 25,54 persen menjadi Rp 344 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 462 per saham.

2.PT Multipolar Tbk (MLPL)

Saham MLPL menempati daftar tertinggi kedua pencetak rugi terbesar dengan 25,36 persen menjadi Rp 418 per saham, dari pekan lalu Rp 560 per saham.

2.PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)

Saham INCF melemah 24,76 persen menjadi Rp 310 per saham, dari pekan lalu Rp 412 per saham.

4.PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)

Saham KIOS menurun 24,76 persen menjadi Rp 775 per saham, dari pekan lalu Rp 1.030 per saham.

5.PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Saham MPPA terkoreksi 24,62 persen menjadi Rp 750 per saham, dari pekan lalu Rp 995 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham RUNC-BCIC

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Global Sukses Solusi Tbk(RUNS)

Saham RUNS turun 23,87 persen menjadi Rp 472 per saham, dari pekan lalu Rp 620 per saham.

7.PT Nusa Palapa Gemilang Tbk(NPGF)

Saham NPGF terkoreksi 19,69 persen menjadi Rp 102 per saham, dari pekan lalu Rp 127 per saham.

8.PT Era Graharealty Tbk (IPAC)

Saham IPAC melemah 19,14 persen menjadi Rp 131 per saham, dari pekan lalu Rp 162 per saham.

9.PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI)

Saham MOLI turun 18,81 persen menjadi Rp 595 per saham, dari pekan lalu Rp 733 per saham.

10.PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC)

Saham BCIC melemah 18,75 persen menjadi Rp 169 per saham, dari pekan lalu Rp 208 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat menguat sebesar 3,98 persen menjadi Rp 7.948,39 triliun dari pekan lalu Rp 7.644,41 triliun.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 697 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 750 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 96 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 30,81 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 18,43 triliun.

 

Reporter:: Elizabeth Brahmana

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya