Investor Berpenghasilan Kurang Rp 10 Juta Capai 35,17 Persen, Total Aset Rp 127,67 Triliun

Per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia juga tercatat sebanyak 6.431.444 investor.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2021, 19:19 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2021, 19:19 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Investasi dimulai dari keinginan kuat dan komitmen untuk terus melanjutkan apa yang sudah dimulai. investor dengan penghasilan kurang dari Rp 10 juta per bulan ternyata mampu memiliki aset senilai Rp 127,67 triliun.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat para investor yang berpenghasilan kurang dari Rp 10 juta per bulan jumlahnya cukup banyak di Pasar Modal Indonesia, yaitu sebanyak 35,17 persen dari total investor pasar modal Indonesia.

Per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia juga tercatat sebanyak 6.431.444 investor, meningkat sebesar 65,73 persen dibanding akhir 2020, yaitu sebanyak 3.880.753 investor.

Sementara jumlah investor dengan penghasilan sekitar Rp 10 juta hingga Rp 100 juta ada sebanyak 52,49 persen dari total investor di pasar modal Indonesia. Adapun nilai total aset yang dimiliki para investor ini mencapai sebesar Rp 151,76 triliun.

Sedangkan investor dengan penghasilan sekitar Rp 100 juta hingga Rp 500 juta ada sebanyak 9,93 persen dari total investor di pasar modal Indonesia. Namun, dari sisi nilai total aset, investor ini mendominasi kepemilikan aset di pasar modal Indonesia, dengan jumlah total sebesar Rp 193,07 triliun.

Selanjutnya, investor dengan penghasilan sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, jumlahnya hanya 1,77 persen dari jumlah seluruh investor pasar modal Indonesia, dengan nilai aset sebesar Rp 148,88 triliun.

Di sisi lain, investor dengan penghasilan lebih dari Rp 1 miliar, jumlahnya hanya 0,64 persen dari jumlah total investor pasar modal Indonesia. Namun nilai asetnya tercatat sebesar Rp 174,49 triliun.

Per 30 September 2021, KSEI mencatat investor terbanyak di pasar modal Indonesia adalah investor reksa dana dengan jumlah sebanyak 5.784.899 investor. Jumlah investor reksa dana ini melonjak 82,18 persen dibanding akhir 2020 lalu, yaitu sebanyak 3.175.429 investor.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investor Pasar Modal Melonjak hingga Kuartal III 2021

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, investor di pasar modal sepanjang sembilan bulan pada 2021 meningkat sebesar 65,73 persen menjadi sebanyak 6.431.444 investor. Sementara pada akhir 2020, jumlah investor di pasar modal hanya 3.880.753 investor.

Data tersebut berdasarkan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dikutip Liputan6.com, Jumat, 8 Oktober 2021.

Jumlah investor reksa dana juga melonjak sebesar 82,18 persen menjadi sebanyak 5.784.899 investor. Sementara pada akhir 2020 lalu, jumlah investor reksa dana tercatat sebanyak 3.175.429 investor.

Sementara itu, jumlah investor C-BEST juga tercatat meningkat sebesar 71,59 persen menjadi 2.908.954 investor, dari sebelumnya 1.695.268 investor di akhir 2020.

Namun, investor di efek Surat Berharga Negara (SBN) hanya naik 24,20 persen menjadi sebanyak 571.794 investor. Pada akhir tahun 2020, jumlah investor SBN tercatat sebesar 460.372 investor.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya