Liputan6.com, Jakarta - Achmad Ardianto diangkat menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS). Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk, Kamis (23/12/2021).
Achmad Ardianto menggantikan M.Riza Pahlevi Tabrani. Sebelumnya Achmad Ardianto pernah menjadi Direktur PT Freeport Indonesia. Ia mengundurkan diri dari jabatannya di PT Freeport Indonesia pada 19 Agustus 2020.
Baca Juga
Achmad Ardianto pun diangkat menjadi Direktur Utama PT Garam (Persero) pada 2020. Mengutip laman PT Garam, pria kelahiran Bogor 7 Agustus ini memperoleh Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1995. Ia pun mendapatkan gelar MBA dari TSM Business School-Twente University di Belanda pada 20205.
Advertisement
Ia juga pernah mengeyam pendidikan di Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University pada 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta pada 2018.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun buku 2021 PT Timah Tbk (TINS) memutuskan perubahan direksi dan komisaris perseroan pada Kamis, 23 Desember 2021.
Hasil RUPSLB PT Timah Tbk mengangkat Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. Ia menggantikan M.Riza Pahlevi Tabrani.
Selain itu, Direktur Keuangan PT Timah Tbk yang semula dijabat oleh Wibisono digantikan oleh M Krisna Sjarif. Kemudian posisi Direktur SDM semula dijabat oleh Muhammad Rizki digantikan oleh Yenita. Selanjutnya Direktur Operasi yang semula dijabat oleh Agung Pratama berganti dengan Alwin Albar dan Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat oleh Alwin Albar digantikan oleh Purwoko.
Sementara itu, perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan Direktur Niaga pada perusahaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jajaran Komisaris
RUPS LB juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS. Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar selaku komisaris untuk kemudian dilakukan perubahan dengan penambahan, Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya sebagai Komisaris.
Terkait perubahan manajemen PT Timah Tbk, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan menuturkan, perubahan pengurus di tubuh perusahaan merupakan sesuatu yang lumrah. Penyegaran ini semata – mata dilakukan berorientasi kepada kinerja perusahaan.
"Ke depan, kondisi pertimahan diprediksi akan semakin kompetitif dan dinamis. Dalam setiap entitas usaha, perubahan susunan pengurus dan nomenklatur merupakan hal yang umum dilakukan dan hal ini juga bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis Kamis, 23 Desember 2021.
Ia menambahkan, ke depan, tentu penting untuk perusahaan dapat menjawab tantangan yang akan semakin dinamis, menghadapi kondisi persaingan usaha dan bisnis global yang semakin meningkat serta mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar lagi.
Abdullah menuturkan, Kementerian BUMN pasti memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan mengelola TINS beberapa tahun ke depan.
“Perusahaan dengan hormat mengucapkan terimakasih, atas pengabdian pengurus perusahaan yang lama, dan dengan penyesuaian ini tentunya PT TIMAH Tbk siap untuk terus melanjutkan visi perusahaan di bawah arahan jajaran Direksi yang telah mendapat penugasan oleh pemegang saham,” kata dia.
Advertisement