Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) teken dua surat perjanjian atas pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dan tiga unit kapal pandu.
Perjanjian pertama, yakni perjanjian pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dengan daya minimal 2 x 2200 HP tipe Azimut Stern Driven (ASD) kebutuhan PT JAI Tbk dengan nilai investasi Rp 68,9 miliar. Perjanjian ini ditandatangani antara perseroan dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.
Baca Juga
Kedua, perjanjian pekerjaan pembangunan tiga unit kapal pandu dengan daya minimal 2 x 300 HP tipe Outboard Engine kebutuhan PT JAI Tbk dengan nilai investasi untuk ketiga kapal pandu sebesar Rp 21,63 miliar. Dengan demikian total pembangunan empat kapal sekitar Rp 90,53 miliar.
Advertisement
Perjanjian kedua ini ditandatangani antara IPCM dengan PT Galangan kapal Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard) dan PT Constrine Jaya Group yang merupakan perusahaan dengan kemitraan/KSO.
"Investasi kapal ini merupakan salah satu wujud komitmen IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO. Kita tahu bisnis IPCM di bidang penundaan dan pemanduan merupakan layanan kapal untuk membantu menavigasi kapal saat akan masuk maupun keluar dermaga menggunakan kapal tugboat,” ujar Direktur Armada dan Operasi IPCM, M. Iqbal dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat, 31 Desember 2021.
Direksi Jasa Armada Indonesia menyampaikan kepada kontraktor pelaksana agar bekerja secara profesional dan berintegritas serta berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan tanpa ada gratifikasi kepada insan perseroan.
Pembangunan empat kapal ini diharapkan dapat semakin mendukung kelancaran operasional dan perkuatan armada milik Jasa Armada Indonesia dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa serta ekspansi usaha IPCM ke depan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham IPCM
Pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Desember 2021, saham IPCM melemah 0,68 persen ke posisi Rp 294 per saham. Saham IPCM dibuka stagnan Rp 296 per saham.
Saham IPCM berada di level tertinggi Rp 300 dan terendah Rp 294 per saham. Total frekuensi perdagangan 391 kali dengan volume perdagangan 20.129. Nilai transaksi Rp 596 juta.
Advertisement