Jokowi Buka Perdagangan Perdana Bursa 2022, IHSG Menguat ke 6.586

Pada pembukaan perdagangan,Senin (3/1/2022), IHSG naik lima poin ke posisi 6.586,26.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Jan 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 09:33 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan 2022 yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular pada Senin, (3/1/2022).

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik lima poin ke posisi 6.586,26. Indeks LQ45 bertambah 0,10 persen ke posisi 933. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG naik ke posisi tertinggi di 6.607,47 dan terendah 6.586,13.

Sebanyak 207 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 194 saham melemah dan 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 114.276 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 730,7 miliar. Investor asing beli saham Rp 76,4 miliar di pasar regular sedangkan di seluruh pasar aksi jual oleh investor asing terjadi Rp 4,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.297.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,58 persen dan indeks sektor saham nonsiklikal bertambah 0,74 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,22 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,57 persen, indeks sektor saham IDXindustry merosot 0,54 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,31 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ADMR naik 35 persen

-Saham BSSR naik 19,80 persen

-Saham DEFI naik 17 persen

-Saham REAL naik 13,33 persen

-Saham PSAB naik 12,23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,8 persen

-Saham CMNP turun 7 persen

-Saham MTLA turun 6,96 persen

-Saham AYLS turun 6,95 persen

-Saham FPNI turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 32,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 24,2 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 14,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 14,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 13,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 4,3 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 4,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 1,5 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 11,8 miliar

-Saham TNCA senilai Rp 1,1 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng turun 0,17 persen. Sedangkan indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,35 persen, indeks Singapura menguat 0,31 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,28 persen.

Mengutip laman Ashmore Asset Managemen Indonesia, IHSG melemah ke 6.581 pada penutupan perdagangan 30 Desember 2021. Hal itu seiring investor asing merealisasikan aksi jual USD 20 juta saham kapitalisasi besar.

Aksi ambil untung terjadi pada saham batu bara dan konsumsi seiring ada kekhawatiran varian omicron di Indonesia di tengah sibuknya liburan akhir tahun.

Pada 2021, saham empat bank besar menguat yang dipimpin oleh saham Bank Mandiri dan BNI masing-masing naik 11 persen dan 9 persen. Saham batu bara juga menguat dengan saham ADRO dan ITMG melonjak 50 persen.

Sedangkan sektor saham konsumsi turun dengan saham UNVR, GGRM, HMSP masing-masing turun 44 persen, 25 persen dan 35 persen. IHSG naik 12 persen pada 2021 dan aliran dana investor asing hampir USD 2,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya