IHSG Sentuh 6.700, Investor Asing Beli Saham BBCA Rp 624 Miliar

Pada penutupan perdagangan, Jumat (7/1/2022), IHSG naik 0,72 persen ke posisi 6.701

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jan 2022, 15:58 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 15:58 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Jumat (7/1/2022). Investor asing mencatat aksi beli bersih sehingga topang penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,72 persen ke posisi 6.701. Indeks LQ45 menguat 1 persen ke posisi 949,85. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Menyambut akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.712,14 dan terendah 6.647,71.

Sebanyak 260 saham menguat sehingga angkat IHSG. 256 saham melemah. 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.284.126. Total volume perdagangan 18,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 944,73 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.318.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,01 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sekotr saham IDXindustry menguat 1,22 persen dan indeks sektor saham IDXtrans melonjak 1,17 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,95 persen, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,44 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,32 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham SDMU naik 34,83 persen

-Saham ADMR naik 25 persen

-Saham PSKT naik 25 persen

-Saham NELY naik 24,86 persen

-Saham CMPP naik 24,82 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MTSM melemah 6,99 persen

-Saham MSIN melemah 6,98 persen

-Saham SBMA melemah 6,95 persen

-Saham VICO melemah 6,90 persen

-Saham BBMD melemah 6,88 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 624,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 150,4 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 63,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 61,6 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 53,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBYB senilai Rp 80,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 72,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 49,8 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 17,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 10,2 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,82 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,18 persen, indeks Thailand mendaki 0,31 persen dan indeks Singapura menguat 0,48 persen. Indeks Jepang Nikkei melemah 0,03 persen, indeks Shanghai susut 0,18 persen dan indeks Taiwan tergelincir 1,08 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya