PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp 577,7 Miliar

PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh kontrak baru untuk mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 2,4 km mulai dari Jalan Bypass hingga Simpang Empat Sekarsari.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Mar 2022, 04:01 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 04:01 WIB
PP presisi melepas saham ke publik sebanyak 2,35 miliar saham.(Liputan6.com/Achmad Dwi Apriyadi)
PP presisi melepas saham ke publik sebanyak 2,35 miliar saham.(Liputan6.com/Achmad Dwi Apriyadi)

Liputan6.com, Jakarta - PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh kontrak baru Pekerjaan Peningkatan Jalan Empu Nala (PEN) di Kota Mojokerto, Jawa Timur senilai Rp 101 miliar. Perolehan kontrak baru tersebut menambah total pencapaian kontrak baru PP Presisi hingga saat ini sebesar Rp 577,7 miliar.

Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Empu Nala tersebut merupakan program Pemerintah Kota Mojokerto Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dengan menggunakan anggaran APBD Pemerintah Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2022.

"Kami akan mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 2,4 km mulai dari Jalan Bypass hingga Simpang Empat Sekarsari dengan lingkup kerja dominan yaitu pengadaan dan pemasangan box culvert disepanjang saluran drainase Jalan Empu Nala,” ujar Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk, M Darwis Hamzah dalam keterbukaan informasi bursa, ditulis Jumat (11/3/2022).

Adapun fungsi drainase akan ditingkatkan. Di mana bagian atasnya dapat dimanfaatkan sebagai jalan aktif untuk menambah kapasitas jalan yang awalnya hanya 2 lajur dengan 2 arah, menjadi 4 lajur dengan 2 arah. Selain itu, lebar jalan juga akan bertambah menjadi rata-rata 17 meter.

Proyek yang akan berlangsung selama 12 bulan tersebut bertujuan untuk dapat mengangkat perekonomian masyarakat Mojokerto.

Melalui perbaikan sarana infrastruktur, diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi warga untuk menjalankan usahanya, karena selama ini kondisi jalan di Empu Nala terhalang oleh sungai dan taman.

"Kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto tentunya akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan armada alat berat pekerjaan sipil yang kami miliki, tentunya proyek tersebut dapat terlaksana sesuai target mutu, waktu dan biaya,” imbuh Darwis.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Target Kontrak Baru 2022

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PP Presisi menargetkan perolehan kontrak baru 2022 dapat mencapai Rp 5,9  triliun. Di mana komposisi terbesarnya adalah pekerjaan civilwork dan mining services.

Sebagai perusahaan jasa konstruksi berbasis alat berat terintegrasi, kedua lini bisnis tersebut merupakan backbone aktivitas bisnis PP Presisi yang didukung oleh kapasitas alat berat yang dapat digunakan untuk kedua pekerjaan tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya