IHSG Menguat 0,47 Persen, Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 1,02 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Rabu (16/3/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham dalam jumlah signifikan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melonjak 0,47 persen ke posisi 6.950,47. Indeks LQ45 menguat 0,30 persen ke posisi 1.004,24. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.979,57 dan terendah 6.947,21.

Sebanyak 304 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 209 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 832.566 kali dengan volume perdagangan 15,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,02 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.277.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,11 persen, dan pimpin penguatan.

Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,27 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,11 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,61 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,34 persen dan indeks sektor saham property tergelincir 0,32 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham VICO melonjak 26,75 persen

-Saham CLAY melonjak 24,20 persen

-Saham INDX melonjak 23,42 persen

-Saham IFSH melonjak 17,73 persen

-Saham KONI melonjak 16,36 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMKM melemah 9,55 persen

-Saham PANI melemah 7 persen

-Saham PNSE melemah 6,92 persen

-Saham LAND melemah 6,76 persen

-Saham SLIS melemah 6,72 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 165,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 135 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 130,8 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 77,5 miliar

-Saham BRMS senilai Rp 62,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 61,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 31,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 11,8 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 10,1 miliar

-Saham INDY senilai Rp 8,7 miliar

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 7,65 persen, indeks Korea Selatan Kospi melonjak 1,37 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,74 persen.

Selain itu, indeks Thailand melonjak 0,94 persen. Selain itu, indeks Shanghai bertambah 3,01 persen, indeks Singapura mendaki 1,53 persen dan indeks Taiwan naik 0,11 persen.