Provident Agro Akhiri Buyback Saham

PT Provident Agro Tbk (PALM) akhiri buyback saham pada 18 Maret 2022, atau lebih cepat dari rencana sebelumnya 26 Agustus 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Mar 2022, 18:16 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 18:16 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Provident Agro Tbk (PALM) mengakhiri periode pembelian kembali saham (buyback) pada Jumat, 18 Maret 2022.

PT Provident Agro Tbk telah memperoleh persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada 25 Agustus 2021 untuk buyback atas saham PALM yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan alokasi dana sebanyak banyaknya Rp.54.276.000.000.

Dana tersebut digunakan untuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback saham Perseroan, untuk membeli sebanyak-banyaknya 110.000.000 saham Perseroan atau 1,55 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback Saham Perseroan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan sejak 27 Agustus 2021-26 Agustus 2022. Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum melakukan buyback.

"Menindaklanjuti informasi di atas serta untuk memenuhi ketentuan ketentuan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kami bermaksud untuk menyampaikan bahwa Perseroan telah mengakhiri masa Pembelian Kembali pada tanggal 18 Maret 2022, atau lebih dini daripada tanggal 26 Agustus 2022 sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas," tulis Corporate Secretary PT Provident Agro Tbk, Lim Na Lie, dari keterbukaan informasi BEI, Minggu (20/3/2022).

Tak hanya itu, Lim Na Lie sebut tidak ada dampak atas pengakhiran buyback tersebut.

"Tidak ada dampak atas pengakhiran periode Pembelian Kembali terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan,” pungkasnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham PALM

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Maret 2022, saham PALM melemah 1,81 persen ke posisi Rp 815 per saham. Saham PALM dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 840 per saham.

Saham PALM berada di level tertinggi Rp 840 dan terendah Rp 810 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.485 kali dengan volume perdagangan 52.624 saham. Nilai transaksi Rp 4,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya