Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada 18-22 April 2022. Akan tetapi, ada 10 saham yang catat lonjakan besar atau top gainers selama sepekan hingga naik puluhan persen.
Pada periode 18-22 April 2022, IHSG turun tipis 0,14 persen ke posisi 7.225,60 dari pekan sebelumnya di posisi 7.235,53. Namun, kapitalisasi pasar bursa naik 0,50 persen menjadi Rp 9.452,52 triliun dari pekan sebelumnya Rp 9.405,31 triliun.
Menjelang akhir pekan, investor asing mencatat aksi beli bersih Rp 2,22 triliun. Pada pekan ini, investor asing beli saham Rp 5,38 triliun. Sepanjang 2022, investor asing membukukan beli bersih Rp 46,78 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Selama sepekan, sektor saham yang menguat dan melemah hampir seimbang. Pada pekan ini, indeks sektor saham IDXbasic catat koreksi terbesar yang mencapai 4,11 persen.
Disusul indeks sektor saham IDXenergy turun 3,84 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 1,82 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,49 persen dan indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,15 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur memimpin penguatan. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 4,75 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 4,17 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 2,12 persen.
Pada pekan ini, saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) tercatat naik signifikan hingga memimpin top gainers. Saham HOPE naik 72,58 persen. Bahkan pada pekan ini, BEI sempat suspensi atau hentikan sementara perdagangan saham pada Kamis, 21 April 2022.
Ingin tahu saham lainnya yang masuk top gainers pada 18-22 April 2022? Berikut 10 saham yang masuk top gainers sepekan antara lain:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
10 Saham Top Gainers
1.PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)
Saham HOPE melonjak 72,58 persen dari Rp 124 per saham menjadi Rp 214 per saham.
2.PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
Saham SUPR menanjak 64,93 persen menjadi Rp 50.550 per saham dari pekan lalu Rp 30.650 per saham.
3.PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
Saham BELL menanjak 56,06 persen menjadi Rp 103 per saham dari pekan lalu Rp 66 per saham.
4.PT SLJ Global Tbk (SULI)
Saham SULI melonjak 52 persen ke posisi Rp 76 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.
5.PT Mega Perintis Tbk (ZONE)
Saham ZONE menguat 43,57 persen dari Rp 700 per saham menjadi Rp 1.005 per saham.
6.PT Nusantara Amazia Tbk (NZIA)
Saham NZIA bertambah 41,79 persen dari Rp 134 per saham menjadi Rp 190 per saham.
7.PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF)
Saham SAMF menguat 40,35 persen ke posisi Rp 800 per saham dari pekan lalu Rp 570 per saham.
8.PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT naik 34,45 persen menjadi Rp 7.025 per saham dari pekan lalu Rp 5.225 per saham.
9.PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)
Saham BESS naik 34,30 persen menjadi Rp 650 per saham dari pekan lalu Rp 484 per saham.
10.PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)
Saham FLMC naik 30 persen menjadi Rp 104 per saham dari pekan lalu Rp 80 per saham.
Advertisement
Gerak IHSG pada 18-22 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan 18-22 April 2022. Hal tersebut dipengaruhi sentimen eksternal seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 23 April 2022, IHSG turun tipis 0,14 persen dari 7.235,53 menjadi 7.225,60. Sementara itu, kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang naik 0,50 persen menjadi Rp 9.452,52 triliun dari Rp 9.405,31 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian brusa 21,10 persen menjadi Rp 21,34 triliun dari Rp 17,62 triliun pada penutupan pekan lalu.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa melemah 15,48 persen menjadi 26,20 miliar saham dari 31 miliar pada penutupan pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi harian bursa merosot 5,08 persen menjadi 1.542.656 transaksi dari 1.625.136 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 2,22 triliun pada Jumat, 22 April 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 46,78 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama sepekan ini masih tertekan oleh kondisi ekonomi. Hal ini seiring yield treasury bertenor 10 tahun kembali naik di tengah rencana pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat atau the Fed untuk meredam inflasi yang tinggi. Sedangkan dari dalam negeri dibayangi libur Lebaran.
Pada pekan depan, ia prediksi IHSG masih rawan koreksi. “Kami perkirakan IHSG sepekan ke depan masih rawan koreksi untuk uji support 7.146,” ujar dia.
Penutupan IHSG pada 22 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat, 22 April 2022..Namun, investor asing masif melakukan aksi beli saham jelang akhir pekan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.225,60. Indeks LQ45 susut 0,65 persen ke posisi 1.056,85. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.291,48 dan terendah 7.174,81. Sebanyak 372 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 163 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.402.862 kali dengan volume perdagangan 29,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,7 triliun. Total nilai transaksi mencapai Rp 38,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,26 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.359.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,56 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 2,11 persen dan catat penurunan terbesar, indeks sektor saham IDXhealth susut 1,85 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 1,55 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG masih sejalan dengan laporan teknikal yang diberikan dengan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 7.146-7.200. Ia menilai, tekanan IHSG diprediksi ada aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor domestik dalam rangka mendekati Lebaran.
“Pelemahan IHSG juga masih terbilang normal karena satu minggu belakangan ini IHSG bergerak konsolidasi dan belum mampu break level resistance di 7.300-7.355,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia mengatakan, koreksi IHSG sejalan dengan pergerakan bursa saham global dan Asia yang bergerak koreksi.
“(koreksi IHSG-red) masih wajar karena kenaikan IHSG yang dapat dikatakan cukup agresif. Untuk pekan depan masih cenderung dipengaruhi oleh libur,” kata dia.
Advertisement