IHSG Berpeluang Menguat, Pantau Rekomendasi Saham Hari Ini 23 Agustus 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 7.002-7.223 pada Selasa, 23 Agustus 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Agu 2022, 07:02 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2022, 07:02 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham (23/8/2022). Rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia akan bayangi laju IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya prediksi, suku bunga acuan Bank Indonesia belum ada perubahan, tetap di 3,5 persen. Sementara itu, perkembangan pola pergerakan IHSG, menurut dia masih menunjukkan tren positif jangka panjang sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri yang tercermin dari rilis data ekonomi masih menopang pertumbuhan IHSG dalam jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar dia dalam catatannya.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 7.002-7.223 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG ditutup melemah 0,9 persen ke level 7.107 pada Senin, 22 Agustus 2022 meski tertahan oleh movinga average (MA) 20 harian terjadi peningkatan tekanan jual pada IHSG.

“Dengan demikian, kami memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.970-7.025,” ujar dia.

Ia menambahkan, meskipun menguat, nampaknya akan relatif terbatas untuk menguji area 7.130-7.140. Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.020,6.900 dan level resistance 7.150,7.180.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Berikut rekomendasi teknikal dari PT MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Minerals Indonesia  (ADMR) - Spec Buy (1.645)

Saham ADMR ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,5 persen ke level 1.645 pada perdagangan 22 Agustus 2022 dan telah menembus MA20-nya.

“Kami memperkirakan, posisi ADMR sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, hal tersebut berarti koreksi ADMR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Spec Buy: 1.550-1.630

Target Price: 1.855, 2.100

Stoploss: below 1.455

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Saham ASII-TLKM

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness (6.925)

Saham ASII ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 6.925 pada perdagangan Senin, 22 Agustus 2022 dan diiringi dengan meningkatnya volume penjualan.

“Selama ASII belum mampu break dari 7,050 sebagai resistancenya, maka posisi ASII sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C,” ujar dia.

Buy on Weakness: 6.525-6.800

Target Price: 7.050, 7.300

Stoploss: below 6.275

 

 

3.PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Buy on Weakness (2.530)

Pada Senin, 22 Agustus 2022, saham EXCL ditutup terkoreksi 2,7 persen ke level 2.530 tetapi masih tertahan oleh MA60-nya.

“Kami perkirakan, posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iii), hal tersebut berarti, koreksi EXCL akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” tutur dia.

Buy on Weakness: 2.430-2.500

Target Price: 2.780, 2.950

Stoploss: below 2.330

 

4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Buy on Weakness (4.650)

Saham TLKM ditutup menguat 1,1 persen ke level 4.650 pada perdagangan 22 Agustus 2022, penguatan TLKM telah menutup gap yang berada pada rentang 4.610-4.630 dan disertai dengan adanya peningkatan volume.

“Kami perkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga bila terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” tutur dia.

Buy on Weakness: 4.510-4.600

Target Price: 4.750, 4.850

Stoploss: below 4.350

Penutupan IHSG Senin 22 Agustus 2022

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (22/8/2022). Namun, koreksi IHSG menjadi terbatas. Sektor saham teknologi dan transportasi memimpin koreksi.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,90 persen ke posisi 7.107,98. Indeks LQ45 susut 0,81 persen ke posisi 1.014,68. Sebagian besar indeks acuan melemah.Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.161,30 dan terendah 7.064,50.

Sebanyak 138 saham menguat dan 399 saham melemah. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.285.071 kali dengan volume perdagangan 26,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.858.

Mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno dan IDXtransportasi masing-masing merosot 2,75 persen. Dua sektor saham tersebut pimpin koreksi. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic susut 2,32 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 2,18 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 1,87 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXproperty melemah 1,55 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 1,24 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,70 persen.

Kemudian, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,19 persen. Namun, indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,02 persen.

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin, 22 Agustus 2022. Koreksi bursa saham Asia terjadi di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) kembali muncul. Namun, bursa saham China menguat setelah China pangkas suku bunga pinjaman.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya