Liputan6.com, Jakarta - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), perusahaan bergerak di bidang penyedia solusi percetakan sekuriti melahirkan produk digital sekuriti yang terintegrasi dengan teknologi pengamanan terkini.
Produk-produk tersebut di antaranya Radio Frequency Identification (RFID), brand protection, ESign yaitu penyedia tanda tangan elektronik yang terverifikasi oleh penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) serta berbagai pengembangan layanan produk digital lainnya.
Baca Juga
Pengembangan produk ini diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan industri percetakan digital sekuriti ke depan. Sementara itu, kenaikan permintaan paspor sebagaimana diberitakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi telah memberikan keuntungan tersendiri bagi JTPE sebagai produsen part e passport.
Advertisement
Sebagaimana diberitakan dalam siaran pers di web www.imigrasi.go.id, Ditjen Imigrasi telah menambah kuota penerbitan paspor hingga tiga kali lipat di seluruh kantor imigrasi di Indonesia. Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh menuturkan, penambahan kuota tersebut telah dilakukan sejak Juni, dengan pengisian kuota antrean tambahan dilakukan melalui Aplikasi Mobile Paspor (M-Paspor) yang dapat diunduh oleh pemohon melalui Playstore maupun Appstore.
“Kami terus memproduksi produk keamanan digital yang dapat memenuhi kebutuhan pasar akan produk keamanan yang terintegrasi dengan menggunakan teknologi keamanan terkini,” ujar Direktur Utama Jasuindo Tiga Perkasa, Oei Allan Wibisono dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Minggu (28/8/2022).
Ia yakin pertumbuhan kami akan terus berlanjut, mengingat di eradigital ini, semua pihak baik pemerintah maupun swasta, terus melakukan transformasi digital.
“Hal ini menunjukkan semakin banyak peluang solusi digital dan dokumen keamanan yang dapat terus kami kembangkan,” kata dia.
Kinerja Semester I 2022
Perseroan pada semester I-2022 mencatatkan laba bersih periode berjalan JTPE sebesar Rp20,27 miliar atau melonjak 67 persen YoY. Dari total laba bersih periode berjalan tersebut, jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah Rp15,61 miliar, meningkat 26 persen YoY.
Peningkatan laba bersih tahun berjalan secara drastis tersebut didukung oleh peningkatan penjualan, dan peningkatan pendapatan lain-lain.
Perseroan juga membukukan penjualan Rp 379,67 miliar, naik 35 persen dariRp 281,21 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun di sisi pendapatan lain-lain, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,198 miliar naik 121 persen dari Rp 993 juta pada periode yang sama 2021.
Pada 2022, Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan maupun laba masing-masing 12 persen dan 10 persen dibandingkan realisasi kinerja 2021.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 26 Agustus 2022, saham JTPE stagnan di posisi Rp 276 per saham. Saham JTPE dibuka naik dua poin ke posisi Rp 278 per saham. Saham JTPE berada di level tertinggi Rp 278 dan terendah Rp 276 per saham. Total frekuensi perdagangan 67 kali. Total volume perdagangan 6.307 lot saham. Nilai transaksi Rp 174,4 juta.
Advertisement
Gelar Stock Split
Diberitakan sebelumnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4 (satu banding empat).
Perseroan saat ini memiliki nilai nominal Rp 20 per, akan dipecah menjadi Rp 5 per saham. Rencana ini telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jasuindo Tiga Perkasa yang diselenggarakan 29 Juni 2022.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/7/2022), jumlah saham sebelum stock split tercatat sebanyak 1.713.012.500 lembar. Usai stock split, saham perusahaan akan menjadi sebanyak 6.852.050.000 lembar.
Adapun akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 27 Juli 2022. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 28 Juli 2022. Sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 1 Agustus 2022.
Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek pada akhir perdagangan saham di BEI pada 29 Juli 2022 (recording date). Selanjutnya pada 1 Agustus 2022, saham hasil stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham.
Pada penutupan perdagangan, Jumat, 22 Juli 2022, saham JTPE menguat 1,61 persen ke posisi Rp 945 per saham. Saham JTPE dibuka melemah lima poin ke posisi Rp 925 per saham.
Saham JTPE berada di level tertinggi Rp 945 dan terendah Rp 925 per saham. Total frekuensi perdagangan 25 kali dengan volume perdagangan 546 saham. Nilai transaksi Rp 50,8 juta.
Tebar Dividen
Sebelumnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten yang bergerak di industri dokumen niaga terintegrasi akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021. Jasuindo Tiga Perkasa akan memberikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 37,68 miliar atau Rp 22 per saham.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 29 Juni 2022.
Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (1/7/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk:
Tanggal Efektif: 29 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Juli 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 11 Juli 2022 Waktu 16:00
Tanggal Pembayaran Dividen: 20 Juli 2022
Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Juli 2022, saham JTPE naik tipis 0,53 persen ke posisi Rp 955 per saham. Saham JTPE dibuka stagnan di posisi Rp 950 per saham.
Saham JTPE berada di level tertinggi Rp 955 dan terendah Rp 930 per saham. Total frekuensi perdagangan 83 kali dengan volume perdagangan 25.657 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.
Sebelumnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten yang bergerak di industri dokumen niaga terintegrasi akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 37,7 miliar.
Jumlah dividen itu sekitar 41,18 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp 91,5 Miliar.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jasuindo Tiga Perkasa pada 29 Juni 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
"Sebagai salah satu bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan, maka manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 22 per saham,” kata Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono dalam keterangan resminya, Rabu, 29 Juni 2022.
Advertisement