10 Saham Catat Kinerja Moncer pada 5-9 Desember 2022, Ada BYAN hingga CHEM

Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers pada 5-9 Desember 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Des 2022, 11:12 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022, 11:12 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada perdagangan 5-9 Desember 2022. IHSG yang merosot pada pekan ini dibayangi sentimen global seperti langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (10/12/2022), IHSG merosot 4,34 persen ke posisi 6.715,11 pada 5-9 Desember 2022. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 7.019,63. Koreksi IHSG yang terjadi juga diikuti kapitalisasi pasar bursa. Pada pekan ini, kapitalisasi pasar bursa merosot 3,22 persen menjadi Rp 9.206,40 triliun dari pekan sebelumnya Rp 9.512,96 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa menyusut 7,55 persen menjadi 1.114.323 transaksi selama sepekan dari pekan sebelumnya 1.205.337 transaksi. Rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 15,86 persen menjadi Rp 14,74 triliun dari Rp 17,52 triliun pada pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa terpangkas 22,46 persen menjadi 24,42 miliar saham dari 31,50 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Selama sepekan, seluruh indeks sektor saham IDX-IC tertekan. Koreksi terbesar dialami sektor saham teknologi yang merosot 9,48 persen. Sementara itu, sektor saham energi susut 0,96 persen, sektor saham basic melemah 3,16 persen, sektor saham industri tergelincir 5,71 persen, dan sektor saham nonsiklikal turun 3,01 persen.

Sementara itu, sektor saham siklikal terpangkas 4,52 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,11 persen, sektor saham keuangan turun 3,39 persen, sektor saham properti tergelincir 1,59 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 4,44 persen dan sektor saham transportasi merosot 5,55 persen.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kata Analis

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Head of Research Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya menuturkan, sentimen global yang bayangi IHSG selama sepekan dipicu penurunan harga minyak di tengah permintaan global yang melambat dan OPEC mempertahankan pemangkasan kapasitas produksi minyak harian hingga akhir 2023.

“Selain itu juga data tenaga kerja dan aktivitas industri jasa Amerika Serikat yang meningkat membuat pasar melihat kemungkinan the Fed kembali menaikkan suku bunga acuan secara agresif lagi sehingga aksi jugal di bursa saham terjadi,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Sedangkan dari dalam negeri, Cheryl mengatakan, harapan tentang langkah agresif the Fed membuat aksi jual besar-besaran oleh investor. Ditambah masa periode penguncian atau lock up saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) seri A yang berakhir juga bebani IHSG. “Dibukanya lock up periode GOTO membuat investor melakukan aksi jual jual sehingga auto rejection bawah (ARB) tiap hari sepanjang minggu,” tutur dia.


10 Saham Top Gainers pada 5-9 Desember 2022

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers pada 5-9 Desember 2022. Pada pekan ini, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memimpin penguatan terbesar. Saham BYAN melonjak 109,65 persen.

Saham BYAN mampu menguat usai stock split atau pemecahan nilai nominal saham yang dimulai pada 2 Desember 2022 di pasar regular dan negosiasi.

Kemudian diikuti saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT). Saham CBUT menguat 55,75 persen. Saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) bertambah 44,14 persen.

Berikut 10 saham yang catat top gainers pada 5-9 Desember 2022:

1.PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Saham BYAN melambung 109,65 persen ke posisi Rp 13.550 per saham dari pekan lalu Rp 11.325 per saham.

2.PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT)

Saham CBUT melambung 55,75 persen ke posisi Rp 1.355 per saham dari pekan lalu Rp 870 per saham.

3.PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

Saham CHEM melambung 44,14 persen ke posisi Rp 160 per saham dari pekan lalu Rp 111 per saham.

4.PT Eratex Djaja Tbk (ERTX)

Saham ERTX melambung 40,22 persen ke posisi Rp 258 per saham dari pekan lalu Rp 184 per saham.

5.PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)

Saham INCF melambung 36 persen ke posisi Rp 68 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.

 

 


Saham HITS-UFOE

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Saham HITS melambung 28,79 persen ke posisi Rp 595 per saham dari pekan lalu Rp 462 per saham.

7.PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)

Saham BLTZ melesat 20,90 persen ke posisi Rp 2.140 per saham dari pekan lalu Rp 1.770 per saham.

8.PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)

Saham WAPO melesat 20,83 persen ke posisi Rp 232 per saham dari pekan lalu Rp 192 per saham.

9.PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)

Saham GPSO melesat 19,83 persen ke posisi Rp 139 per saham dari pekan lalu Rp 116 per saham.

10.PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)

Saham UFOE melesat 18,49 persen ke posisi Rp 282 per saham dari pekan lalu Rp 238 per saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya