GOTO Hapus Satu Agenda RUPSLB, Kenapa?

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan gelar RUPSLB pada 2 Maret 2023. Ada sejumlah agenda RUPSLB salah satunya perubahan susunan pengurus.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 22 Feb 2023, 11:53 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 11:53 WIB
GOTO Ubah Agenda RUPSLB 2 Maret 2023
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengubah susunan mata acara RUPSLB 2 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan perubahan susunan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 2 Maret 2023. 

Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo menjelaskan, untuk menyederhanakan proses pemungutan suara oleh para pemegang saham, Perseroan menghapuskan mata acara rapat 0ersetujuan pemegang saham independen atas anggota direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham seri B. 

"Terlepas dari dukungan yang diterima oleh Perseroan dari pemegang saham independen, namun untuk menyederhanakan proses pemungutan suara oleh para pemegang saham, Perseroan menghapuskan mata acara rapat ini dan akan mengusulkan mata acara tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan datang," tulis Andre dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (22/2/2023).

Dengan demikian, mata acara RUPSLB GOTO yang akan digelar, yakni persetujuan pemegang saham atas pengangkatan komisaris independen Perseroan, persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi Perseroan, dan persetujuan pemegang saham atas perubahan anggaran dasar Perseroan, yaitu pasal 23 ayat (6) mengenai kewajiban pengumuman neraca dan laporan laba atau rugi dalam surat kabar.

Sementara itu, dalam mata acara persetujuan pemegang saham atas pengangkatan komisaris independen, GOTO akan mengangkat Marjorie Lao sebagai komisaris independen. 

Kemudian, untuk mata acara selanjutnya persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi GoTo Gojek Tokopedia.

Mata acara tersebut diadakan sehubungan dengan telah diterimanya pengunduran diri dari satu orang anggota dewan komisaris yang bukan merupakan komisaris independen dan satu orang anggota direksi serta akan terdapat pengangkatan beberapa anggota dewan komisaris Perseroan baru dan beberapa anggota direksi Perseroan. 

 

Susunan Pengurus GOTO

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Sehingga perubahan susunan dewan komisaris dan direksi Perseroan yang akan diusulkan pada RUPSLB adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

- Komisaris Utama: Garibaldi Thohir

- Komisaris: Agus Dermawan WintartoMartowardojo

- Komisaris: Sugito Walujo

- Komisaris: William Tanuwijaya

- Komisaris: Winato Kartono

- Komisaris: Wishnutama Kusubandio

- Komisaris Independen: Dirk Van denBerghe

- Komisaris Independen: Robert HolmesSwan

- Komisaris Independen: Marjorie Lao

Direksi:

- Direktur Utama: Andre Soelistyo

- Direktur: Wei-Jye Jacky Lo

- Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo

- Direktur: Hans Patuwo

- Direktur: Melissa Siska Juminto

- Direktur: Nila Marita

- Direktur: Pablo Malay

Selain itu, untuk mata acara ketiga, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perseroan, yaitu untuk menghilangkan kewajiban pengumuman neraca dan laporan laba atau rugi dalam surat kabar sebagaimana tercantum dalam pasal 23 ayat (6) anggaran dasar Perseroan.

 

 

 

 

Cara GOTO Kejar EBITDA Positif

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menargetkan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) yang disesuaikan atau EBITDA Adjusted dapat positif pada kuartal IV 2023. Target kinerja EBITDA adjusted ini lebih cepat dari prediksi perseroan sebelumnya sekitar kuartal I 2024.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menuturkan, pemakaian EBITDA penyesuaian seiring perkembangan bisnis perseroan yang makin besar. Dengan pemakaian EBITDA penyesuaian, menurut Andres sudah merefleksikan bagaimana perusahaan dapat mencapai arus kas operasional positif untuk pengembangan bisnis. GOTO membidik EBITDA penyesuaian tersebut akan positif pada kuartal IV 2023. Andre menuturkan, target tersebut lebih cepat lima hingga enam kuartal sebelumnya seiring perubahan yang signifikan.

"Capai EBITDA disesuaikan positif dekati proxy dari pada kekuatan perusahaan untuk generate arus kas internal perusahaan. Guidance selalu berubah, perlu digaris bawahi tahun ini fokus ke sana, tahun-tahun ke depan EBITDA lebih besar lagi, fokus terhadap apa yang diprioritaskan kami memang fokus adjusted EBITDA, kuartal IV 2023,” ujar dia saat paparan kepada wartawan, Kamis, 16 Februari 2023.

Adapun EBITDA yang disesuaikan merupakan ukuran keuangan non-PSAK dimulai dengan rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisai, pengasilan keuangan, biaya bunga, kerugian penurunan nilai aset tidak lancar dan aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual, kerugian atas penurunan nilai investasi pada entias asosiasi dan lainnya.

Strategi GOTO

Kolaborasi GoTo Digadang Perkuat UMKM
Sinergitas Gojek dan Tokopedia disebut-sebut mampu mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga mampu memperluas jaringan pasarnya. (Dok: GoTo)

Untuk mencapai target tersebut, Andre mengatakan, ada sejumlah langkah dilakukan. Salah satunya fokus optimasi terhadap pendapatan di GOTO mulai dari on-demand services, e-commerce, dan financial technology.. “Sudah banyak pengguna 70 juta tiap bertransaksi setiap tahun dan nilai bruto, nilai transaksi sudah sangat besar lebih dari Rp 600 triliun,” kata Andre.

Selain itu, perseroan juga fokus untuk menciptakan fitur baru yang diharapkan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan. Hal ini sudah dilakukan dengan produk yang sudah dikembangkan GOTO pada 2022. “Fokus create produk fitur baru, banyak kesempatan tahun ini kembangkan sumber dari pendapatan tersebut. Contoh pertama produk-produk yang sudah dikembangkan tahun lalu, tahun ini lebih besar kontribusinya,” kata dia.

Ia menambahkan, advertising di Tokopedia juga menjadi salah satu kunci perseroan. “Kembangkan skala dari pada advertising tersebut di berbagai lini bisnis kami, dan ini jadi salah satu contoh,” kata dia.

Kemudian produk financial technology juga akan menjadi fokus GOTO. Salah satunya dengan mengembangkan fitur paylater yang dapat meningkatkan jumlah pengguna sehingga memberikan pendapatan.

 

GTV GOTO

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

“Tahun lalu kami launch produk baru yang ranahnya layanan keuangan gopay later, cicil produk 3-4 bulan, sudah banyak data dan perbaikan yang kami lakukan. Pelan-pelan meningkatkan terhadap skala reach user di Tokopedia, dengan begitu ada pemasukan tambahan dari produk tersebut,” ujar dia.

Andre menegaskan perseroan akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang baik kepada mitra pengemudi, usaha kecil dan menengah (UMKM) serta pengguna lainnya. Perseroan juga akan fokus mengeluarkan fitur baru untuk saling menghubungkan ekosistem perseroan yang dimiliki antara lain on demand-services, e-commerce dan financial technology. “Komplementari kami benar-benar fokus keluarkan fitur baru menjahit benang merah tersebut terhadap ekosistem dengan sendirinya akan mendukung dari pada fokus untuk mencapai target yang kami sebutkan di awal tadi,” ujar dia.

Adapun pada 2022, grup GOTO mencatat pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) sebesar 33 persen year on year mencapai Rp 613 triliun. Pada kuartal IV 2022 dengan grup GTV tumbuh 18 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya secara year on year mencapai Rp 162 triliun. Pendapatan bruto grup secara keseluruhan pada 2022 berada dalam batas atas dari pedoman kinerja yang telah ditetapkan.

 

Infografis Hari Belanja Online
Infografis Hari Belanja Online (Liputan6/desi)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya