Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali bangkit usai ketinggalan satu gol untuk mengalahkan West Ham. Namun, Manchester United mampu menang dan maju ke perempat final Piala FA.
Dikutip dari Antara, Kamis (2/3/2023), Manchester United mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1. Dengan kemenangan tersebut, pemenang Piala Carabao ini melaju ke perempat final Piala FA.
Baca Juga
Di sisi lain, saham Manchester United (MANU) masih lesu meski tim asuhan Eric teg Hag melanjutkan tren kemenangan. Saham Manchester United turun 1,4 persen ke posisi USD 20,45. Namun, usai perdagangan regular, saham Manchester United bergerak di zona hijau. Saham MU naik 1,47 persen ke posisi USD 20,75. Adapun saat ini, kapitalisasi pasar Manchester United berada di posisi USD 3,37 miliar.
Advertisement
Saat pertandingan, West Ham United lebih dahulu unggul pada menit ke-54. Emerson melepaskan umpan tarik untuk Benrahma di kotak penalti yang menjebol gawang David de Gea. Manchester United pun tertinggal 0-1.
Namun, pada menit ke-72, Casemiro menyamakan kedudukan untuk Manchester United. Tendangan bebas Bruno Fernandes disambut Casemiro dengan sundulan. Akan tetapi, VAR mengunggulinya karena offside.
Akan tetapi, Manchester United mampu kembalikan kedudukan. Hal ini setelah tendangan Bruno ke kotak penalti mengenai Nayef Augerd sebelum masuk ke gawang sendiri. Akhirnya Manchester United samakan kedudukan 1-1.
Manchester United menambah kemenangan pada menit ke-90. Umpan silang Bruno disambut Weghorst, tetapi dapat diblok Auger. Alejandro Garnacho di sisi kiri sebelum kipper Alphonse Areola.
Tak berhenti di situ, Manchester United kembali menambah gol sebelum pertandingan berakhir. Weghorst sodorkan bola ke Fred yang berada di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tendangan. Skor pun menjadi 3-1 dengan kemenangan Manchester United melalui tiga gol.
Erik ten Hag Bawa Manchester United Boyong Piala Carabao, Saham MANU justru Tertekan, Ada Apa?
Sebelumnya, saham Manchester United Plc (MU) melemah pada perdagangan saham Senin, 27 Februari 2023. Koreksi saham Manchester United terjadi meski MU meraih kemenangan di final Piala Carabao pada Minggu, 26 Februari 2023. Kemenangan ini mengakhiri paceklik trofi enam tahun di Stadion Wembley.
Tim asuhan Erik ten Hag tersebut menang 2-0 atas Newcastle United. Meski demikian, sentimen tersebut tidak membawa saham Manchester United bangkit.
Saham Manchester United Plc melemah 9,14 persen ke posisi USD 20,78. Setelah sesi perdagangan regular, saham Manchester United susut 0,87 persen. Kapitalisasi pasar saham berkode MANU tercatat sebesar USD 3,42 miliar.
Dikutip dari express.co.uk, Selasa (28/2/2023), harga saham MU anjlok lagi karena tumbuhnya kekhawatiran atas keluarga Glazer untuk putar balik jual MU. Kapitalisasi pasar saham Manchester United susut sekitar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,29 triliun (asumsi kurs 15.244 per dolar AS) hanya dalam waktu seminggu setelah laporan mengklaim penawaran awal jauh di bawah valuasi Glazers.
Berdasarkan laporan Financial Times dikutip dari Express.co.uk, pemilik Manchester United yakni Keluarga Glazers tidak senang dengan tawaran indikatif yang diterima sebelum tenggat waktu 17 Februari 2023.
INEOS, yang dipimpin oleh pendukung setia Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad al Thani yang juga seorang pendukung klub tersebut mengkorfimasi telah meluncurkan tawaran awal bulan ini.
Sementara itu, pihak lain telah mengajukan penawaran umum investasi minoritas yang akan membuat Glazer mempertahankan kendali di Old Trafford. Hal itu kemungkinan jalur yang akan dilalui Keluarga Glazer dengan harga permintaan 6 miliar pound sterling seperti yang dilaporkan.
Advertisement
Harga Saham Manchester United Melemah
Setelah gelombang penawaran pertama gagal, harga saham Manchester United sempat turun lebih dari 12 persen pada Senin, 27 Februari 2023 mendorong nilai pasar Manchester United turun ke level terendah dalam tiga bulan.
Basis penggemar Manchester United secara universal tidak menyukai Keluarga Glazers setelah secara teratur mengambil dividen dari klub dan gagal investasi di stadion. Selain itu, fasilitas pelatihan setelah secara kontroversial membeli Manchester United pada 2005.
Namun, ada harapan kepemilikan Keluarga Glazer mendekati akhir saat umumkan sedang jajaki opsi investasi termasuk penjualan potensi pada November 2022.
Co-chairman Joel dan Avram Glazer adalah dua orang yang paling terlibat dalam keluarga, dan investasi minoritas dapat membuat mereka membeli saham saudara mereka untuk tetap menjadi pemilik.
Adapun Avram hadir di Stadion Wembley pada Minggu 26 Februari 2023, saat Erik ten Hag akhiri paceklik trofi enam tahun Manchester United mengangkat Piala Carabao.
Ada Hedge Fund Mau Beri Utang ke Investor Peminat Beli Manchester United
Sebelumnya, Hedge fund atau perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS), Elliott Investment Management dikabarkan menawarkan jasanya untuk mengawasi pembiayaan pengambilalihan Manchester United (MU).
Seperti diketahui, klub sepak bola asal Inggris tersebut sedang dalam penjualan dengan ketua salah satu bank terbesar Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe yang memasuki daftar calon pembeli.
Melansir laman The Athletic, Kamis (2/3/2023) Elliott dikabarkan telah menghubungi Raine, bank investasi yang menangani proses pengambilalihan, dan siap memberikan pembiayaan.
Perusahaan itu bahkan mengajukan proposal untuk kemungkinan pembiayaan kepada keluarga Glazer, yang sekarang masih menjadi pemilik MU, jika mereka tidak menjual klub tersebut, dan kepada Raine, sebagai penawar.
Namun ini bukan pertama kalian Elliott Investment Management menawarkan jasa pembiayaan untuk pengambilalihan klub sepak bola.
Tahun lalu, Elliott, yang dijalankan oleh Paul Singer menyelesaikan penjualan klub Serie A AC Milan senilai USD 1,2 miliar ke perusahaan ekuitas swasta Redbird.
Perusahaan itu juga sempat membantu membiayai pengambilalihan oleh pengusaha asal China Li Yonghong, yang kemudian gagal memenuhi pembayaran.
Sejak bulan November, eluarga Glazer mulai mencari investasi baru atau potensi penjualan Manchester United.
Selang beberapa waktu, Miliarder Ratcliffe dan perusahaan petrokimianya yakni Ineos mengkonfirmasi tawaran mereka untuk "kepemilikan mayoritas" Manchester United.
Ineos mengatakan ingin menjadikan klub MU tersebut sebagai "mercusuar untuk pendekatan kepemilikan yang modern, progresif, dan berpusat pada penggemar".
Advertisement