Petrindo Jaya Kreasi, Emiten Milik Prajogo Pangestu Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Maret 2023

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan saham perdana di papan utama dengan kode saham CUAN. Petrindo Jaya Kreasi tercatat sebagai emiten ke-24 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Elga Nurmutia diperbarui 08 Mar 2023, 06:19 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 06:19 WIB
Petrindo Jaya Kreasi Catatkan Saham Perdana Hari Ini 8 Maret 2023
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham CUAN pada Rabu, 8 Maret 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/3/2023). Emiten milik Prajogo Pangestu ini mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham CUAN.

Petrindo Jaya Kreasi mencatatkan saham di papan utama dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 1,69 miliar saham. Lalu, emiten dengan kode CUAN akan mencatatkan saham sejumlah 11,24 miliar saham.

Adapun, harga penawaran saham Rp 220 per saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi meraup dana segar Rp 371,80 miliar. Dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan telah menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.

Sementara itu, dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, selanjutnya akan digunakan oleh TP sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.

Dana hasil penawaran umum perdana perseroan digunakan untuk keperluan TP, perusahaan anak, sebagaimana disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan di antaranya berkontribusi secara signifikan ke pendapatan grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga IPO Petrindo Jaya Kreasi

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang bergerak di bidang batu bara milik pengusaha Prajogo Pangestu menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham.

Mengutip laman e-ipo, ditulis Kamis (2/3/2023), calon emiten dengan kode saham CUAN ini melepas 1,69 miliar saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau mewakili 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp 220 per saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi bakal meraup dana segar Rp 371,8 miliar.

Petrindo Jaya Kreasi menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Saat ini, saham perusahaan dimiliki oleh Prajogo Pangestu 84,97 persen dari semula 99,99 persen.

Perseroan bermaksud untuk menggunakan keseluruhan dana yang akan diperoleh dari IPO saham, setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan IPO untuk digunakan oleh TP dalam rangka pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.

Penyaluran dana IPO akan dilakukan melalui penyetoran modal oleh Perseroan kepada TP, di mana TP akan menggunakan dana tersebut sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal perusahaan anak, yaitu TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.

 


Dana IPO

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas yang termasuk tetapi tidak terbatas pada, pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling), dan aktivitas - aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.

Dana hasil IPO, Perseroan digunakan untuk keperluan TP, perusahaan anak, sebagaimana disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut, berkontribusi secara signifikan ke pendapatan Grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP.

Jadwal

  • Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan : 28 Februari 2023
  • Masa Penawaran umum : 2 Maret 2023 - 6 Maret 2023
  • Tanggal Penjatahan : 6 Maret 2023
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik :7 Maret 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Maret 2023 

IPO Petrindo Jaya Kreasi

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang bergerak di bidang batu bara menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham.

Mengutip laman e-ipo, Jumat (17/2/2023), calon emiten dengan kode saham CUAN ini melepas 1,69 miliar saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau mewakili 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Adapun, harga penawaran sebesar Rp 200 sampai dengan Rp 220 setiap saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi bakal meraup dana sebesar Rp 338 miliar dan maksimal Rp 371,8 miliar.

Petrindo Jaya Kreasi menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. Saat ini, saham perusahaan dimiliki oleh Prajogo Pangestu 99,9 persen dan Agus Salim Pangestu 0,01 persen.

Perseroan bermaksud untuk menggunakan keseluruhan dana yang akan diperoleh dari IPO saham, setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan IPO untuk digunakan oleh TP dalam rangka pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya seiring dengan meningkatnya produksi batu bara. 

Penyaluran dana IPO akan dilakukan melalui penyetoran modal oleh Perseroan kepada TP, di mana TP akan menggunakan dana tersebut sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal perusahaan anak, yaitu TP, untuk pembangunan  intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.

Selain itu, sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak terbatas pada, pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan 

bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling), dan aktivitas - aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.

Dana hasil IPO, Perseroan digunakan untuk keperluan TP, perusahaan anak, sebagaimana  disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut, berkontribusi secara signifikan ke pendapatan Grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP. 

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya