Liputan6.com, Jakarta Saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Selasa 9 Mei 2023. Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan mengalami kelebihan permintaan.
Direktur PT Panin Sekuritas Tbk Prama Nugraha mengatakan IPO PT MPX Logistics International Tbk. berhasil mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribe sebanyak 41,5 kali dari total penawaran umum. Prama mengatakan secara keseluruhan proses IPO MPXL telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Baca Juga
"Kami menilai prospek industri jasa angkutan dan material yang terus menorehkan pertumbuhan kinerja akan menjadi indikasi yang baik bagi MPXL untuk melenggang di pasar bursa dan terus menarik serta memberi manfaat besar pada seluruh investor," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/5/2023).
Advertisement
Dalam rangka IPO, perseroan menerbitkan 400 juta lembar saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 108 per saham, sehingga Perseroan berhasil memperoleh dana sebesar Rp 43,20 miliar.
Selain itu juga, Perseroan memberikan Saham Penghargaan kepada karyawan MPXL melalui Program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 2.777.8000 saham.
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 80 juta Waran Seri I atau setara dengan 5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru. Harga pelaksanaan yakni sebesar Rp 368 per saham.
“Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten mendukung berjalannya infrastruktur nasional yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri material dan jasa transportasi di dalam negeri,” kata Direktur Utama PT MPX Logistics International Tbk, Wijaya Candera.
Optimalkan Pasar
Wijaya menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis keluarga menjadi perusahaan publik.
Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
Hasil dana dari aksi penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 12,76 persen untuk pembayaran uang muka pembelian armada truk, dimana Perseroan telah melakukan pemesanan sebanyak 10 unit kendaraan untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Kemudian, sebesar 36,99 persen untuk pembelian tanah dan bangunan di provinsi Banten guna mendukung dan memperlancar aktivitas perseroan yang akan digunakan untuk pool kendaraan.
Sisanya, sekitar 50,25 persen dana yang diperoleh akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja. Sementara dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya untuk modalk kerja.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)