Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bak roller coaster pada perdagangan saham Rabu (24/5/2023). IHSG pun berhasil berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan saham di tengah mayoritas koreksi saham.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat tipis 0,14 persen ke posisi 6.745,80. Indeks LQ45 mendaki 0,25 persen ke posisi 948,48. Sebagian besar indeks saham acuan kompak melambung pada perdagangan Rabu pekan ini.
Baca Juga
IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.755,88 dan terendah 6.713,89. Sebanyak 273 saham melemah dan 230 saham menguat. 231 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.349.495 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.887. Investor asing beli saham Rp 736,88 miliar pada Rabu pekan ini. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 18,72 triliun.
Advertisement
Di tengah penguatan IHSG, saham ASSA melemah 2,55 persen ke posisi Rp 1.145 per saham, saham GOTO susut 0,87 persen ke posisi Rp 114 per saham. Sementara itu, saham GJTL naik 2,98 persen ke posisi Rp 865 per saham.
Mayoritas sektor saham melemah dan menguat. Sektor saham energi tergelincir 0,24 persen, sektor saham basic turun 0,31 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,13 persen. Selanjutnya sektor saham kesehatan terpangkas 0,30 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,22 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,18 persen.
Selain itu, sektor saham industri bertambah 0,64 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,22 persen, sektor saham properti bertambah 0,40 persen, sektor saham teknologi naik 0,08 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,21 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,24 persen, sektor saham basic merosot 0,31 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,13 persen.
Selanjutnya sektor saham keuangan tergelincir 0,30 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,22 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,18 persen.
Top Gainers-Losers pada 24 Mei 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KOPI menguat 25 persen
- Saham NICL menguat 24,79 persen
- Saham PTIS menguat 24,49 persen
- Saham BAJA menguat 21,13 persen
- Saham GOLD menguat 19,43 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham UVCR melemah 9,59 persen
- Saham HAJJ melemah 9,49 persen
- Saham CASH melemah 9,33 persen
- Saham RUNS melemah 7,28 persen
- Saham INAI melemah 6,98 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham KAYU tercatat 90.301 kali
- Saham GTRA tercatat 61.086 kali
- Saham LAJU tercatat 35.666 kali
- Saham BAJA tercatat 34.907 kali
- Saham PBRX tercatat 27.381 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 865,2 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 734,5 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 589 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 580,9 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 547,3 miliar
Â
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 24 Mei 2023
Bursa saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan saham Rabu, 24 Mei 2023. Indeks Shanghai melemah 1,28 persen ke posisi 3.204,75 dan sentuh level terendah sejak 13 Januari.
Indeks Shenzhen merosot 0,84 persen ke posisi terendah 10.920, dan hapis kenaikan pada tahun ini dan sentuh level terendah sejak 23 Desember 2022.
Indeks Hang Seng merosot 1,77 persen ke posisi 19.087. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 2,1 persen.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 0,89 persen ke posisi 30.682,68. Indeks Topix tergelincir 0,42 persen ke posisi 2.152,4 meski sentimen bisnis manufaktur menjadi positif untuk pertama kali berdasarkan survei Reuters Tankan.
Indeks Kospi Korea Selatan mendatar ke posisi 2.567,45. Indeks Kosdaq terpangkas 0,43 persen ke posisi 855,46. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,63 persen ke posisi 7.213,8, dan sentuh level terendah.
Bursa saham Selandia Baru membalikkan kerugian, sedangkan dolar Selandia Baru menguat terhadap dolar Amerika Serikat setelah bank sentral negara itu menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,5 persen, sejalan dengan harapan dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Indeks NZX50 Bruto naik 0,23 persen.
Selandia Baru juga melihat volume penjualan ritel merosot 4,1 persen secara year on year (YoY) pada kuartal I 2023, alami kontraksi kuartalan berturut-turut setelah merosot 4 persen pada kuartal yang berakhir Desember.