Liputan6.com, Jakarta - Hartono Bersaudara berhasil menggeser posisi Low Tuck Kwong sebagai orang paling kaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes Real time Billionaire per 5 Juni 2023, R Budi Hartono dan Michael Hartono bertengger di jajaran lima orang terkaya dunia yang hartanya naik signifikan, masing-masing naik USD 416 juta dan USD 400 juta.
Sehingga harta masing-masing saat ini tercatat sebesar USD 26,6 miliar dan USD 25,4 miliar. Sementara Low Tuck Kwong termasuk salah satu dari lima orang terkaya dunia yang mengalami penurunan herta secara signifikan, yakni sebesar USD 308 juta.
Baca Juga
Penurunan ini menjadikan menggeser Low Tuck Kwong ke posisi tiga dalam daftar orang terkaya RI dengan kekayaan saat ini sebesar USD 21 miliar. Hartono bersaudara selaku Bos Grup Djarum diketahui memiliki beberapa perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Antara lain, Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau Ranch Market, dan yang belum lama IPO yakni PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli. Pada perdagangan Rabu, 31 Mei pekan lalu, saham BBCA ditutup turun 2,16 persen ke posisi 9.005.
Advertisement
Namun, pada perdagangan hari ini, Senin 5 Juni 2023 saham BBCA naik 2,21 persen ke posisi 9.250 sekitar pukul 10.30 WIB. BBCA dibuka pada posisi 9.050 dan bergerak pada rentang 9.100-9.250.
Pada waktu bersamaan, TOWR turun 0,51 persen ke posisi 990. Saham TOWR dibuka pada posisi 980 dan bergerak pada rentang 975-995. RANC turun 7,46 persen ke posisi 620. Saham RANC dibuka pada posisi 665 dan bergerak pada rentang 600-670. Kemudian BELI terpantau stagnan atau mengalami perubahan 0,0 persen ke posisi 456.
Saham BELI dibuka pada posisi 458 dan bergerak pada rentang 456-458. Adapun Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Resources Tbk (BYAN). Saham BYAN turun 3,50 ke posisi 14.475, setelah dibuka pada posisi 15.000 dan sempat bergerak pada rentang 14.300-15.450
Â
Â
Menengok Lagi Harta Hartono Bersaudara yang Disalip Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Sebelumnya, Low Tuck Kwong tengah menarik perhatian publik karena berhasil menempati posisi teratas daftar orang terkaya di Indonesia dalam data Real-Time Billionaires List Forbes.Â
Melansir Real-Time Billionaires List Forbes, Senin (26/12/2022) kekayaan Low Tuck Kwong kini telah naik menjadi USD 27,1 miliar atau Rp 423,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS).
Naiknya kekayaan Low Tuck Kwong membuat miliarder batu bara itu menggeser dua bos Djarum, R. Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara), yang sebelumnya bertengger di posisi teratas orang terkaya di Indonesia.Â
Perlu diketahui, angka tersebut bisa berubah karena data Real-Time Billionaires List Forbes terus bergerak. Namun menariknya, kekayaan Budi dan Michael Hartono tercatat secara terpisah dalam daftar itu.
Kekayaan Budi Hartono, yang kini berada di bawah Low Tuck Kwong atau urutan kedua, tercatat sebesar USD 22,5 miliar atau Rp. 351,8 triliun sementara Michael Hartono sebesar USD 21,6 miliar (Rp. 337,7 triliun).
Secara global, Low Tuck Kwong berada di urutan ke-50 dalam daftar miliarder atau orang terkaya dunia. Sementara, R. Budi Hartono dan Michael Hartono masing-masing berada di urutan 67 dan 71.Â
Selain Hartono bersaudara, adapun miliarder kelahiran India yakni Sri Prakash Lohia yang berada di posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan USD 7,6 miliar atau Rp. 118,8 triliun, dan bos konglomerat media yakni Chairul Tanjung yang mengantongi kekayaan USD 5 miliar atau Rp. 78,1 triliun.
Â
Advertisement
Sederet Bisnis Low Tuck Kwong, Miliarder Batu Bara yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Melansir data Real-Time Billionaires List Forbes, dikutip Senin (26/12/2022) Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya di Indonesia setelah kekayaannya naik USD 1,3 miliar atau sekitar Rp. 20,3 triliun (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).
Kenaikan tersebut membuat harta miliarder batu bara itu kini sebanyak USD 26,4 miliar atau Rp. 412,7 triliun.
Dengan besarnya kekayaan tersebut, bisnis apa saja yang dijalankan Low Tuck Kwong?
Forbes mencatat, Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara. Miliarder kelahiran Singapura itu merupakan pendiri Bayan Resources, perusahaan tambang di Indonesia.
Dia juga mengendalikan perusahaan di industri energi baru terbarukan di Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal Manhattan Resources, dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Adapun peran lainnya sebagai pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Â