MSIG Life Insurance Bayarkan Klaim Rp 1,3 Triliun hingga Semester I 2023

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) menyatakan, total klaim tersebut mayoritas dibayarkan untuk manfaat dan penebusan produk unitlink atau PAYDI.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 19 Sep 2023, 13:48 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 13:46 WIB
Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) (sebelumnya PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk) mencatatkan pembayaran total klaim dan manfaat asuransi di atas Rp 1,3 triliun pada  semester I 2023.

Direktur Sinarmas MSIG Life Insurance Indonesia Herman Sulistyo menuturkan, total klaim tersebut mayoritas dibayarkan untuk manfaat dan penebusan produk unitlink atau PAYDI.

"MSIG telah membayarkan total klaim dan manfaat asuransi lebih dari Rp1,3 triliun pada semester I 2023, sebagian besar dibayarkan untuk manfaat dan penebusan unit dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi PAYDI atau lebih dikenal unitlink," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (19/9/2023). 

Dia bilang, pihaknya telah membayarkan klaim kesehatan untuk penyakit kritis dan manfaat meninggal dunia untuk nasabah individu maupun nasabah kumpulan sekitar Rp 273 miliar 

"Sementara lebih dari Rp273 miliar dibayarkan untuk klaim kesehatan, penyakit kritis dan manfaat meninggal dunia untuk nasabah individu dan juga nasabah kumpulan kita," kata dia.

Sementara itu, terdapat rincian pembayaran manfaat kesehatan bagi nasabah individu, yakni pembayaran untuk penyakit diare, demam tifoid, radang usus buntu, demam berdarah, serta Covid-19. 

Tak hanya itu, rincian untuk pembayaran manfaat terbesar bagi nasabah kumpulan, yakni dibayarkan untuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit diare, demam, dan inflamasi akut nafas atas. 

Di sisi lain, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mencermati industri asuransi di Indonesia masih memiliki prospek yang cerah. Sehingga, LIFE pun berfokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis ritel, profitabilitas serta efisiensi.

"Dalam kondisi yang penuh tantangan, perusahaan terus mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan di berbagai pilar. Kami percaya masa depan industri asuransi jiwa masih cerah dan memiliki peluang besar,” kata Wianto. 

Ia juga meyakini industri asuransi jiwa sedang berada di momen yang tepat untuk meningkatkan penetrasi pasar. Dengan demikian, perusahaan harus mampu menangkap peluang melalui strategi bisnis yang tepat sehingga dapat mewujudkan komitmen sebagai Trusted Partner for Life.

 

Alasan Rebranding

Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sebelumnya, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE) mengganti nama menjadi PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. Hal itu sejalan dengan rencana jangka menengah Perseroan untuk melakukan rebranding. 

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen menuturkan, tujuan rebranding ini merupakan pemenuhan rencana jangka menengah dari Sinarmas dan Mitsui Sumitomo Insurance Co (MS & AD Insurance Group) saat penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2019. 

Sebagaimana diketahui, MS & AD Insurance Group memegang saham LIFE sebesar 80 persen. Pergantian nama ini pun menjadi refleksi dari perusahaan patungan antara MS & AD Insurance Group dan Sinarmas. Meski nama perusahaan telah berganti, Perseroan tidak melakukan perubahan dalam struktur organisasi. 

"Tidak ada perubahan komposisi (struktur organisasi) Ini merupakan rencana jangka menengah kedua perusahaan ini saat melakukan IPO pada 2019,” kata Wianto dalam konferensi pers, Selasa (19/9/2023). 

Di sisi lain, saat ini Perseroan berfokus pada pertumbuhan bisnis ritel, peningkatan profitabilitas dan efisiensi hasil operasional untuk mewujudkan aspirasi pihaknya menjadi perusahaan asuransi jiwa Jepang nomor satu di Indonesia.

"Dalam kondisi yang penuh tantangan, perusahaan terus mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan di berbagai pilar. Kami percaya masa depan industri asuransi jiwa masih cerah dan memiliki peluang besar,” kata dia. 

Dia bilang, industri asuransi jiwa sedang berada di momen yang tepat untuk meningkatkan penetrasi pasar. 

"Untuk itu, perusahaan harus jeli menangkap peluang melalui strategi bisnis yang tepat sehingga senantiasa mampu mewujudkan komitmen sebagai Trusted Partner for Life,” tandasnya. 

Sinarmas MSIG Life Tebar Dividen Rp 177 per Saham

Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Paparan publik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG life, Selasa (19/9/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) atau Sinarmas MSIG Life menyetujui untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 371,7 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 177 per lembar saham yang berasal dari laba bersih 2022 dan akumulasi sisa laba tahun sebelumnya. 

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen mengatakan, jumlah dividen tunai tersebut setara dengan lima kali lipat dari besaran dividen tunai yang dibagikan tahun sebelumnya sebesar Rp71,4 miliar.

Selain itu, dalam rangka mengukuhkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tekanan ketidakpastian ekonomi global dan nasional, Sinarmas MSIG Life terus konsisten menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan stabil, bahkan dari sisi rasio tingkat kesehatan finansial, pencapaian RBC konvensional perusahaan mencapai 2.527 persen untuk 2022.

"Dengan terus menjaga komitmen pelayanan dan perlindungan nasabah, PT Asuransi Jiwa Sinarmas Tbk akan bertransformasi menjadi PT MSIG Life Indonesia (MSIG Life) termasuk penyesuaian logo dan alamat perusahaan," kata dia dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (5/7/2023).

Hal ini merupakan rencana jangka menengah Perusahaan seiring dengan mayoritas kepemilikan saham Perusahaan oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. (MSI) sejak 2019. Penyesuaian telah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPS yang dilaksanakan dan akan diresmikan setelah mendapat persetujuan dari regulator.

Sebagai upaya untuk terus memahami kebutuhan perlindungan yang lebih personal sesuai keunikan setiap nasabah, perusahaan terus menerus mengikuti permintaan pasar dan menyesuaikan bisnisnya melalui optimalisasi ragam produk dan teknologi inovatif.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya